Lantas, bagaimana jika ada yang ditemukan hasilnya positif?
Ia menegaskan, akan langsung didata dan diminta untuk melakukan isolasi mandiri. Karena jika dibiarkan berkeliaran tanpa bergejala, akan sangat berbahaya bagi pengunjung dan warga lainnya.
Namun untuk lokasi THM tidak akan dilakukan penutupan sementara. Karena memang sesuai kebijakan yang ada, Kalimantan Selatan tidak termasuk 10 besar provinsi yang menjadi prioritas.
"Tapi tetap kita selalu antisipasi penularan virus," tuntasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banjarmasin, Machli Riyadi mengungkapkan, bahwa orang yang ditemukan positif akan diberikan edukasi dan diminta melakukan isolasi mandiri.
Baca Juga: MK Putuskan PSU di 7 Kecamatan di Kalsel, Kubu BirinMu Legowo
Kemudian akan dilakukan pengawasan secara ketat oleh Babinsa dan Bhabinkamtibmas, yang merupakan bagian dari Satgas Kelurahan.
"Mereka akan diawasi secara ketat oleh Satgas kelurahan, serta Puskesmas sesuai wilayah kerja," ucapnya.
Ia mengakui, bahwa sekarang ini di Banjarmasin banyak ditemukan orang-orang tanpa gejala. Sehingga melalui cara ini diharapkan dapat menekan angka penularan kasus.
"Kita targetkan 125 sampel. Giat ini tidak hanya dilakukan malam ini, namun berkelanjutan. Sebagai upaya mengendalikan Covid-19 di Banjarmasin," tutupnya.
Sampai berita ini diturunkan, jumlah sampel yang berhasil dikumpulkan sebanyak 137 di empat Kecamatan. Hasilnya ditemukan 5 hasil orang positif dan 132 dinyatakan negatif.
Rinciannya. Banjarmasin Selatan 25 Sampel dan 1 orang positif. Banjarmasin Utara 25 sampel dan 4 orang positif. Banjarmasin Timur 22 Sampel semuanya negatif. Banjarmasin Tengah 38 Sampel semuanya juga negatif. Sementara di Banjarmasin Barat terkumpul 25 sampel dan semuanya negatif.
Baca Juga: Sengketa Pilgub Kalsel, MK Perintahkan Pemilihan Suara Ulang