Banjarmasin, Sonora.ID - Selain pengunjung, pegawai hingga Lady Escort (LC) atau pemandu lagu di beberapa Tempat Hiburan Malam (THM) juga menjadi sasaran tim Satgas Pengendalian Covid-19 Banjarmasin untuk mendapatkan rapid test antigen. 

Sebelumnya diketahui, pelaksanaan operasi yustisi ke tempat-tempat yang berpotensi mengundang kerumunan, seperti kafe, restoran, THM dan tempat lainnya, sebagai tindak lanjut pemberian 5.000 rapid test dari Provinsi Kalsel.

Meskipun sebenarnya, kota Banjarmasin bisa dikatakan terbilang lambat melakukan yustisi rapid antigen langsung di tempat secara massal, dibanding daerah tetangga. 

Dari giat operasi yustisi jajaran Polresta yang bekerjasama dengan Pemko Banjarmasin dan instansi terkait lainnya, Sabtu (20/03) malam lalu, cukup banyak LC di THM yang menjadi sasaran pengambilan uji usap lendir tersebut.

Baca Juga: Gelar RAT Ke-9, Koperasi Konsumen Syariah Arrahmah Ditantang Lakukan Digitalisasi

Sebagaimana yang terpantau Smart FM Banjarmasin di Armani Executive Club dan Nasa Karaoke Luxury Club, di Kec. Banjarmasin Tengah.

Lantas, bagaimana perasaan mereka? Smart FM Banjarmasin, pada saat itu sempat berbincang-bincang dengan salah seorang LC di salah satu THM tersebut. 

Diketahui, mereka merupakan perantau dari luar daerah. Sebut saja K (24), yang mengaku baru pertama kali ini mendapatkan Rapid Test Antigen. 

"Kalau rapid test biasa sih sering. Tapi kalau antigen baru kali ini. Rasanya seperti kelelep," ucapnya.

Di sisi lain. K juga menuturkan bahwa semenjak pandemi Covid-19 melanda Kota Banjarmasin, dirinya beserta rekan-rekannya yang lain, tak pernah lagi bepergian ke luar daerah.

"Selama pandemi, kami tinggal di mess saja. Tak pernah bepergian," tuntasnya.

Baca Juga: MK Putuskan PSU di 7 Kecamatan di Kalsel, Kubu BirinMu Legowo

Sekedar diketahui, pada giat operasi yustisi Sabtu malam lalu, jumlah sampel yang berhasil dikumpulkan sebanyak 137 di lima Kecamatan. Hasilnya ditemukan 5 hasil orang positif dan 132 dinyatakan negatif.

Rinciannya. Banjarmasin Selatan 25 sampel dan 1 orang positif. Banjarmasin Utara 25 sampel dan 4 orang positif. Banjarmasin Timur 22 sampel semuanya negatif. Banjarmasin Tengah 38 Sampel semuanya juga negatif. Sementara di Banjarmasin Barat terkumpul sebanyak 25 sampel dan semuanya dinyatakan negatif.

Baca Juga: Sengketa Pilgub Kalsel, MK Perintahkan Pemilihan Suara Ulang

Bagi mereka yang dinyatakan positif, langsung diberikan edukasi dan diminta melakukan isolasi mandiri. Kemudian akan dilakukan pengawasan secara ketat oleh Babinsa dan Bhabinkamtibmas, yang merupakan bagian dari Satgas Kelurahan.

"Mereka akan diawasi secara ketat oleh Satgas kelurahan, serta Puskesmas sesuai wilayah kerja," ucap Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banjarmasin, Machli Riyadi.

Ia mengakui, bahwa sekarang ini di Banjarmasin banyak ditemukan orang-orang tanpa gejala. Sehingga melalui cara ini diharapkan dapat menekan angka penularan kasus.

"Memang sekarang banyak ditemukan orang tanpa bergejala. Maka dari itu ini salah satu cara menekan angka penularan virus," tuntasnya.

Baca Juga: Satgas Covid-19 Banjarmasin Lakukan Yustisi Rapid Antigen di Lima Kecamatan, Ini Hasilnya!