700 Pengunjung Padati Taman Satwa Taru Jurug Selama Sepekan

21 Maret 2021 19:20 WIB
 Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ)
Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) ( tribunnews.com)

Surakarta, Sonora.ID -Pada hari Minggu, (21/03/2021) Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) didatangi Kodim 0735 Surakarta dan para relawan untuk gotong-royong membersihkan taman satwa di Jebres, Kota Solo itu.

Kegiatan bertajuk Karya Bakti ini dimulai dengan apel pagi seluruh relawan yang hadir di taman Jurug tersebut.

Komandan Kodim 0735/Surakarta, Letkol Inf Wiyata Sempana Aji menjelaskan jika kegiatan bersih-bersih ini dilakukan untuk menyambut persiapan wisatawan ke depan.

"Ini melibatkan berbagai pihak elemen dan relawan gabungan seluruh Solo,” ujarnya

Ia menambahkan kegiatan ini dilakukan dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan, dan diikuti sebanyak 250 orang relawan yang ikut gotong-royong.

"kurang lebih 250 orang dikerahkan hari ini, semoga nanti bisa maksimal dan bisa mencakup untuk persiapan,” ujarnya.

Baca Juga: Kaesang Resmi menjadi Pemilik Baru Klub Sepak Bola Persis Solo

Seperti yang telah diketahui setahun belakangan ini beberapa sektor wisata di kota Solo mengalami kendala yang cukup sulit, dimana banyak dari tempat-tempat strategis tersebut ditutup dan tidak dapat beroperasi karena terkena imbas adanya pandemi Covid-19 ini.

Dari beberapa sektor wisata tersebut salah satu yang terkena dampak yang cukup signifikan ialah Taman Satwa Taru Jurug ini yang telah berhenti beroperasi sejak 2020 lalu.

Direktur Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ), Bimo Wahyu Widodo menyampaikan bahwa ditutupnya sektor wisata setahun belakangan ini mengakibatkan pengelola merasa kesulitan dan terpuruk.

“Satu tahun belakangan ini kita terpuruk dan ditutup karena pencegahan penyebaran Covid-19,” kata Bimo, Minggu (21/3/2021).

Baca Juga: Wakil Wali Kota Solo Tak Izinkan Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka Tanpa Izin Wali Murid

Ia menambahkan, dengan adanya kelonggaran secara bertahap dari PPKM di kota Solo ini bisa memperbaiki kembali manajemen yang sempat kacau secara perlahan. Dan dengan usaha kami dalam membangun kepercayaan masyarakat untuk dapat mengunjungi TSTJ ini.

“Kepercayaan dari masyarakat kami bangun dengan persiapan matang, sehingga kami bisa menerima kunjungan dengan siap, ” ujarnya.

Bimo menjelaskan jika sebelum adanya kelonggaran dari PPKM tingkat kunjungan TSTJ perharinya sangat sedikit yaitu sekitar 20 orang perhari.

Baca Juga: Bioskop di Solo Akan Dibuka, XXI Solo Paragon Mall Terapkan Prokes

"Sebelum PPKM jarang ada pengunjung banyak, bahkan tidak sampai 20 orang perhari,” ujarnya.

Namun sejak kelonggaran dari PPKM kota Solo, kenaikanya jumlah pengunjung cukup signifikan yaitu sekitar 100 persen tingkat kenaikanya. Bahkan minggu yang lalu pengunjung mencapai 700-an orang.

"Antusiasnya cukup baik, minggu kemarin hingga 700 orang pengunjung,” ujarnya.

Ia menambahkan, meski begitu kami tetap melakukan berbagai evaluasi dan terus meningkatkanya terutama dalam menegakan protokol kesehatan.

Baca Juga: Proyek Rel Layang Joglo Gibran Resahkan Warga Sekitar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm