Awalnya Hutan Mangrove di Indonesia ini adalah hasil budidaya mangrove dari warga sekitar. Tujuannya adalah untuk menahan abrasi air laut.
Namun keindahan dari hutan bakau yang satu ini menjadi populer karena memang menarik bagi warga. Karena hal itulah kawasan ini dikembangkan sebagai tempat wisata.
Wisata ini berada di antara Pantai Maron dan ujung run way Bandara Ahmad Yani Semarang.
Objek wisata ini buka setiap hari dari pukul 08.00-17.00 WIB.
Baca Juga: Wagub Jabar Hadiri Program Penanaman Mangrove di Kabupaten Indramayu
Untuk masuk ke objek wisata itu, pengunjung harus membayar biaya sebesar Rp 7.500, biaya tersebut sudah termasuk bibit mangrove yang diberikan kepada pengunjung untuk ditanam di area wisata.
Di sini, juga bisa menyewa perahu untuk digunakan berkeliling sungai. Dengan harga Rp 50 ribu per perahu, anda bisa berkeliling kawasan Maron Mangrove Edupark hingga ke bandara Ahmad Yani yang baru.
2. Hutang Mangrove Taman Maerokoco
Taman Maerokoco lebih dikenal sebagai taman mini daerah Jawa Tengah, karena terdapat berbagai rumah khas dari kabupaten dan kota di Jawa Tengah. Di sini wisatawan juga dapat berkeliling menyusuri pohon-pohon bakau, bermain perahu bebek, dan bersantap di kafe sambil melihat matahari tenggelam.
Baca Juga: Kampung Sekayu, Kampung Tertua yang Masih Bertahan di Tengah Gedung Tinggi Kota Semarang