Puri Maerokoco menjadi objek wisata yang paling sering dikunjungi warga. Objek wisata yang terletak di kawasan PRPP (Pusat Rekreasi dan Promosi Pembangunan) Jawa Tengah ini memiliki akses jalan yang mudah dijangkau baik kendaraan umum maupun pribadi.
Hanya dengan Rp 10.000, pengunjung sudah bisa menikmati keindahan Puri Maerokoco.
Tempat wisata ini buka dari pukul 08.00-18.00 WIB. Obyek wisata hutan Mangrove Grand Puri Maerakaca beralamat di Jl. Puri Anjasmoro, Tawangsari, Kec. Semarang Bar., Kota Semarang, Jawa Tengah. Untuk jarak obyek wisata mangrove Puri Maerakaca dari pusat kota Semarang kurang lebih 5 km.
Baca Juga: Sejarah Perjalanan Nama Jalan Dari Bodjong Weg Jadi Pemuda Semarang
3. Hutan Mangrove Tapak Tugu
Wisata hutan mangrove ini terletak di Desa Tapak, Kecamatan Tugu, Semarang. Di Tapak ada 2 jenis mangrove yang ditanam, yaitu Avicennia marina dan Rhizophora mucronata. Penanaman mangrove ini merupakan suatu upaya untuk mencegah abrasi pantai.
Tanaman mangrove juga berfungsi sebagai biofilter pencemaran air karena mempunyai kemampuan mengakumulasi logam berat yang berasal dari air limbah industri.
Kehadiran hutan mangrove memunculkan sejumlah spot yang dijadikan destinasi wisata. Tempat wisata ini dilengkapi dengan jalan dan jembatan di atas perairan yang terbuat dari bambu.
Baca Juga: Resep Mudah Membuat Sambal Penyetan Tenda yang Super Nikmat
Penggunaan batang bambu itu menambah kesan tradisional dan menyatu dengan alam. Dipenuhi dengan dedaunan hijau serta ranting-ranting, tempat ini menjadi spot instagramable dan cocok untuk hunting foto. Selain itu, wisatawan dapat mengelilingi hutan mangrove dengan menyewa perahu.
Hutan Mangrove Tugu buka setiap hari mulai pukul 08.00-17.00 WIB.
Tiket masuknya sebesar Rp 5.000 per orang. Tak perlu risau, di sini sudah tersedia kantin dan warung makan untuk memanjakan perut saat kelaparan.
Baca Juga: Bersantai Sejenak di Taman Wisata Kopeng Salatiga yang Sejuk