Freddy menambahkan bahwa Indonesia menjadi salah satu dari tujuh negara di dunia yang memasarkan BBM dengan oktan dibawah standar dunia yaitu Premium. Di mana pada manual book yang ada pada kendaraan di atas tahun 2010 sudah menetapkan bahwa BBM standar yang dapat digunakan di atas Oktan 90.
Selain itu, premium membuat pembakaran mesin tidak sempurna sehingga emisi gas buang menjadi lebih besar dibandingkan penggunaan bahan bakar lainnya seperti Pertalite, Pertamax, dan Pertamax Turbo.
Program Langit Biru ini akan dievaluasi secara berkala setiap dua bulan sekaligus bahan evaluasi mengenai efektivitas program.
Baca Juga: Soal Dugaan Ijazah Palsu Wali Kota Balikpapan, Rektor UNTRI Angkat Bicara
“Harapannya, program ini dapat memberikan pengalaman kepada konsumen bahwa penggunaan bahan bakar berkualitas membuat performa mesin lebih baik dan kendaraan berumur lebih Panjang,” tutup Freddy.
Rizal Effendi saat hadir di lokasi pelaksanaan PLB memberikan keterangan bahwa program ini sesuai dengan program pemerintah Kota Balikpapan untuk mzembuat langit menjadi lebih biru, udara bersih, dan nyaman.
“Kami mendukung sepenuhnya Pertamina untuk mengimplementasikan program promo Pertalite Harga Khusus, agar masyarakat di Kota Balikpapan kerap dapat mengetahui dan sadar mana kualitas BBM yang lebih baik,” ungkap Rizal.
Baca Juga: Walikota Balikpapan Terpilih Dilaporkan Ke Polda Kaltim Terkait Dugaan Ijazah Palsu