Balikpapan, Sonora.ID - Menyusul Kota Pontianak dan Mempawah, Program Langit Biru (PLB) di Kota Balikpapan dilaksanakan mulai Minggu (21/3).
Executive General Manager Regional Kalimantan Freddy Anwar dan jajarannya mengunjungi salah satu SPBU yang berpartisipasi pada program PLB, SPBU 6176103 Jalan MT Haryono. Dalam kegiatan tersebut dihadiri Walikota Balikpapan Rizal Effendi beserta jajarannya.
Program Langit Biru ini adalah program edukasi kepada masyarakat yang masih menggunakan Bahan Bakar Premium dengan Research Octane Number (RON) 88 terutama untuk pengendara roda dua, roda tiga, dan taxi plat kuning untuk untuk beralih menggunakan bahan bakar berkualitas yang beroktan lebih tinggi yaitu minimal Pertalite (RON 90).
Baca Juga: Besok, Pertalite Seharga Premium Mulai Berlaku di Makassar
Freddy Anwar ditemui di lokasi SPBU menjelaskan bahwa Pertamina melaksanakan program ini sebagai komitmen untuk menurunkan polusi udara sejalan dengan upaya pemerintah untuk menjadikan udara lebih bersih dan nyaman.
“Program Langit Biru di Kalimantan sendiri baru dilaksanakan di Pontianak dan Mempawah pada 14 Maret lalu dan hari ini serempak di tiga kota sekaligus yaitu di Balikpapan, Samarinda, dan Sampit dimulai program Pertalite Harga Khusus hingga enam bulan kedepan,” jelas Freddy.
Konsumen yang berhak menikmati promo ini dapat membeli Pertalite dengan harga khusus yaitu seharga Premium Rp 6.450/liter dimana telah disediakan jalur khusus pada SPBU yang berpartisipasi.
Baca Juga: Angkasa Pura I Balikpapan Dukung Launching Ekspor Langsung Kepiting Bakau ke China
Freddy menambahkan bahwa Indonesia menjadi salah satu dari tujuh negara di dunia yang memasarkan BBM dengan oktan dibawah standar dunia yaitu Premium. Di mana pada manual book yang ada pada kendaraan di atas tahun 2010 sudah menetapkan bahwa BBM standar yang dapat digunakan di atas Oktan 90.
Selain itu, premium membuat pembakaran mesin tidak sempurna sehingga emisi gas buang menjadi lebih besar dibandingkan penggunaan bahan bakar lainnya seperti Pertalite, Pertamax, dan Pertamax Turbo.
Program Langit Biru ini akan dievaluasi secara berkala setiap dua bulan sekaligus bahan evaluasi mengenai efektivitas program.
Baca Juga: Soal Dugaan Ijazah Palsu Wali Kota Balikpapan, Rektor UNTRI Angkat Bicara
“Harapannya, program ini dapat memberikan pengalaman kepada konsumen bahwa penggunaan bahan bakar berkualitas membuat performa mesin lebih baik dan kendaraan berumur lebih Panjang,” tutup Freddy.
Rizal Effendi saat hadir di lokasi pelaksanaan PLB memberikan keterangan bahwa program ini sesuai dengan program pemerintah Kota Balikpapan untuk mzembuat langit menjadi lebih biru, udara bersih, dan nyaman.
“Kami mendukung sepenuhnya Pertamina untuk mengimplementasikan program promo Pertalite Harga Khusus, agar masyarakat di Kota Balikpapan kerap dapat mengetahui dan sadar mana kualitas BBM yang lebih baik,” ungkap Rizal.
Baca Juga: Walikota Balikpapan Terpilih Dilaporkan Ke Polda Kaltim Terkait Dugaan Ijazah Palsu
Sebagai Kota Layak Huni, Pemerintah Kota Balikpapan juga telah mengarahkan kepada Dishub dan Organda untuk mengimbau angkutan umum untuk dapat mengganti Bahan Bakarnya dengan yang lebih berkualitas.
Rizal menambahkan bahwa sesuai dengan standar kualitas dunia, bahwa lingkungan yang bersih adalah daratannya, buminya, dan lautannya yang bersih. Melalui Program Langit Biru, hal ini bisa mendukung upaya kita untuk menuju hal tersebut.
Pemerintah Kota Balikpapan telah mengeluarkan Surat Dukungan Program Langit Biru di Kota Balikpapan nomor 538/0222/Eko pada (4/3) dimana disampaikan sesuai moto green, clean, healthy dan sebagai bentuk upaya untuk meningkatkan kualitas udara dan lingkungan di Kota Balikpapan, Pemerintah Kota Balikpapan memberikan dukungan pada penyelenggaraan PLB di Kota Balikpapan.
Baca Juga: Pedagang Sepinggan Balikpapan Mengancam Akan Berjualan di Luar Pasar