Dijelaskan oleh Kang Sing Hwat, peletakan dapur bagus, maka yang dihasilkan ataupun dimasak akan baik pula. Sedangkan peletakan yang salah pada dapur bisa menjadi bahaya karena dua elemen yang berbeda dan bertolak belakang.
“Lokasi dapur nggak boleh di tengah-tengah bangunan. Peletakannya nggak boleh dekat dengan pintu masuk,” jelasnya.
“Selain itu, yang nggak umum, posisi dapur paling penting dihitung dari tanggal lahir, bulan, dan jam yang tinggal di rumah tersebut. Posisi dapur juga jangan sampai posisi selatan atau timur. Tidak boleh dibawah WC, di atas WC, di atas garasi, maupun bawah tanah harus dihindari,” tambahnya.
Baca Juga: Jangan Salah! Begini Tata Letak Cermin Ruang Tamu yang Baik Menurut Fengshui
Kang Sing Hwat juga menjelaskan aturan mengenai peletakan kompor yang perlu diperhatikan seperti:
- Jarak antara kompor dan sink (air) jangan terlalu dekat. Idealnya, peletakannya berbentuk L.
-Unsur air seperti sink, wastafel, kulkas, atau dispenser peletakannya jangan sampai di depan kompor. Jadi peletakan unsur api harus steril dari unsur air.
-Peletakan yang harus didahulukan di dapur yaitu peletakan kompor terlebih dahulu baru peletakan sink (air).
-Hindari meletakkan kompor yang seakan-akan lebih rendah dari wastafelnya (sink). Hal ini menjadi kesalahan yang perlu diketahui.
Baca Juga: Benarkah Dekorasi Rumah Bisa Membawa Keberuntungan? Berikut Penjelasan Pakar Fengshui