Makassar, Sonora.ID - Pemprov Sulsel tahun ini tetap mengalokasikan bantuan keuangan daerah. Hal itu ditegaskan Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel, Abdul Hayat Gani dalam sambutannya saat menghadiri Hari Jadi Kabupaten Soppeng yang ke-760, yang dilaksanakan di Kantor DPRD Soppeng, Selasa, (23/3/21).

Abdul Hayat mengatakan, tahun lalu, Pemprov telah mengalokasikan anggaran Rp 500 miliar. Meski tak menyebut nominal, namun pihaknya memastikan tahun akan melanjutkan bantuan keuangan daerah untuk kabupaten/kota.

Tujuannya,untuk mewujudkan Sulsel Jaya melalui sinergi dan kolaborasi dengan kabupaten/kota.

Baca Juga: Merasa Selaras Dengan Kepala Daerah, Pimpinan DPRD Banjarmasin Turut Usulkan Mobdin Baru

"Untuk mendukung pembangunan di Kabupaten Soppeng, kami menginstruksikan kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk tidak memotong anggaran infrastruktur, karena hal tersebut berkaitan dengan konektivitas daerah," pesannya.

Untuk menarik investor, kata Abdul Hayat, maka pembangunan di Soppeng harus terintegrasi dengan daerah-daerah di sekitarnya.

Salah satunya yakni memperkuat konektivitas di Soppeng melalui pembangunan ruas jalan Bulu Dua-Ampiri, ruas jalan tembus Soppeng-Takkalasi Barru dan ruas jalan lainnya.

Baca Juga: Namanya Diseret Terlibat Korupsi Bansos Covid, Sekprov Sulsel: Itu Fitnah Kejam

Untuk di bidang kesehatan, ia juga menekankan kepada Pemerintah Kabupaten Soppeng untuk memperhatikan masalah stunting. Sebab, stunting sangat penting untuk menciptakan generasi berkualitas ke depannya.

Dalam kesempatan tersebut, Abdul Hayat menjelaskan, Pemprov Sulsel adalah perwakilan pemerintah pusat di daerah. Sesuai dengan arahan pemerintah pusat, di tahun 2021, Pemprov Sulsel akan fokus pada percepatan recovery ekonomi dan kesehatan.

Pemerintah juga akan mendorong sistem perekonomian dan kesehatan dengan kemandirian. Seperti mendorong Puskesmas, dengan mengembalikan marwahnya sebagai Pusat Kesehatan Masyarakat.

Baca Juga: Kasus Bansos Covid-19, Nurdin Abdullah : Siapapun Melanggar Harus Dihukum

Karena, Pemprov butuh kerjasama dengan kabupaten/kota untuk menurunkan promotor kesehatan.

Pandemi Covid-19, lanjutnya, merupakan tantangan besar yang dihadapi seluruh masyarakat Indonesia, bahkan dunia. Untuk itu, tugas terbesar pemerintah pusat, provinsi maupun kabupaten/kota adalah bagaimana bersatu padu dalam Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dan kesehatan.

"Untuk itu, kita memang harus memaksimalkan kinerja pemerintah dengan menjamin pemerintahan yang bersih melayani, karena hal ini akan menarik calon investor untuk berinvestasi di Soppeng dan Sulsel," terangnya.

Baca Juga: Pemprov Sulsel Dorong Seluruh Kalangan Sosialisasikan Pergub Protokol Kesehatan

Tak lupa, Abdul Hayat sangat mengapresiasi peringatan hari jadi yang digelar sederhana secara terbatas dan virtual.

Selain mencegah penularan Covid-19, juga sebagai langkah yang efisien menghemat anggaran di tengah kesulitan ekonomi akibat pandemi.

"Saya juga ingin mengucapkan selamat dan sukses kepada Bapak Kaswadi Razak dan Lutfi Halide sebagai Bupati dan Wakil Bupati Soppeng periode 2021-2026. Selamat bekerja memberikan bakti terbaik kepada Kabupaten Soppeng yang kita cintai ini, selamat melaksanakan pembangunan dan selamat memenuhi amanah rakyat," pungkasnya.

Baca Juga: Pemprov Sulsel Dorong Seluruh Kalangan Sosialisasikan Pergub Protokol Kesehatan