Ia kembali menegaskan bahwa tidak mungkin ada gubernur, wali kota, atau pemimpin yang memberikan sesuatu yang tidak baik kepada masyarakatnya. Sebab, setiap pemimpin pasti akan memberikan yang terbaik buat warganya.
"Fainsya Allah vaksin ini pasti aman, dan vaksin ini ada manfaatnya buat panjenengan (anda) semua. Sehingga kita bersama-sama dengan gotong-royong ini dapat segera menyelesaikan pandemi Covid-19 di Kota Surabaya pada khususnya," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya, Febriadhitya Prajatara menyampaikan bahwa vaksinasi untuk para pedagang pasar dan pedagang di Sentra Wisata Kuliner (SWK) melalui jemput bola, yakni dengan cara petugas atau vaksinator mengunjungi posko di setiap pasar dan SWK, sehingga vaksinasinya dilakukan di tempat mereka masing-masing.
“Sedangkan untuk guru dan dosen, vaksinasinya dilakukan di Puskesmas terdekat dari lokasi mengajar. Kami berharap ini bisa segera tuntas,” pungkasnya.
Baca Juga: Meski Mengandung Babi, MUI Tegaskan Vaksin AstraZeneca Boleh Digunakan