Sonora.ID - Diet adalah salah satu cara yang dilakukan oleh manusia untuk menjaga metabolisme tubuh agar tetap seimbang dan sehat.
Namun sayangnya dalam penerapannya, masih banyak hal-hal yang perlu dikoreksi dan diperhatikan lagi.
Pasalnya jika diet dilakukan dengan cara yang sembarangan dan tidak tepat malah akan membuat Anda mengalami beberapa masalah kesehatan.
Salah satu masalah kesehatan dalam jangka pendek saat Anda salah dalam mengaplikasikan diet adalah wajah yang tak segar, rambut terus menerus mengalami rontok hingga kuku mengeriput.
Jika Anda mengalami masalah kesehatan seperti diatas ada baiknya untuk mengkorksi ulang jenis makanan yang masuk, jumlah makanan yang masuk maupu jadwal makan dan asupan kalori yang Anda masukan ke dalam tubuh.
Untuk menghindari adanya lebih banyak komplikasi di dalam tubuh lantaran salah dalam penerapan diet ada baiknya untuk memperhatikan mitos dan fakta seputar diet.
Dokter Fanny Imannudin selalu Antiaging dan Wellness mengatakan ada beberapa mitos dan fakta yang harus dipahami para pesien sebelum memutuskan untuk melakukan metode diet itu sendiri.
1. Pola makan yang sangat rendah lemak adalah cara terbaik menurunkan berat badan?
Nyatanya banyak orang berfikir bahwa terus menerus mengkonsumsi makanan rendah lemak akan membuat penurunan berat badan lebih cepat.
Padahal hal ini sama sekali tidak terbukti secara medis atau termasuk mitos diet.
Dokter Fanny mengatakan bahwa jika kita terus mengkonsumsi makanan yang low fat maka otak akan memberi sinyal ketubuh untuk ingin terus melakukan aktifitas nyemil.
"Jika kita makan low fat maka tubuh kita juga akan terbiasa untuk makanan yang jelek, akan pengen makan jajan-jajan, dan jika kita terus menerus mengkonsumsi low fat diet unsur di sel-sel akan berkurang fungsinya lantaran sel-sel di tubuh kita embran lipitnya adalah dari fat dan kita membutuhkan sumber-seumber fat (lemak)," ungkap Dokter Fanny.
Menurutnya cara terbaik dalam melakukan diet untuk dapat menurunkan berat badan dengan cepat adalah tidak mengkonsumsi trans fat (lemak jenuh) dalam kurun waktu tertentu.
Salah satu contoh trans fat yang harus dikurangi adalah makanan yang dipanas berulang, gorengan, kue-kue, dan tepung.
Baca Juga: Mitos Tentang Diet yang Banyak Dipercaya Orang Tapi Justru Bikin Berat Badan Bertambah
2. Apakah benar diet yang baik adalah menghilangkan nasi dalam menu makan?
Diluaran sana banyak orang yang mempercayai bahwa mengkonsumsi nasi dapat meningkatkan berat badan.
Selain itu banyak yang percaya bahwa memangkas nasi atau menghilangkan nasi dari menu makan adalah diet terbaik untuk menurunkan berat badan.
Ternyata pernyataan tersebut sama sekali tidak dibenarkan dalam dunia medis. Pasalnya tidak ada hubungannya menghilangkan nasi dari menu makan dengan penurunan berat badan yang drastis.
Baca Juga: Bukan Obat Diet, Ini Bahaya Terus Menerus Konsumsi Teh Jati China Menurut Ahli Gizi
Meski berat badan dapat menurun dengan sendirinya dalam kurun waktu tertentu namun nyatanya hal ini tidak baik jika dilakukan dalam jangka waktu yang lama.
Apalagi jika diet yang dilakukan tidak menganti asupan nasi dengan karbohidrat setara lainnya seperti ubi atau kentank.
"Sebenarnya nasi putih, nasi hitam dan nasi merah dapat dikonsumsi yang penting adalah jumlah takaran. Karena karbohidrat jika kita ingin mengurangi berat badan hanya perlu mengurangi saja tidak menghilangkan,"
"kemudian kita harus imbangi dengan jenis lain seperti sayur buah, protein dari nabati atau hewani dan nutrisi seimbang," tambah dokter Fanny.
Baca Juga: Tertarik Coba Trik Diet Ala Nagita Slavina, Seminggu Turun Hingga 3KG
3. Apakah benar diet yang baik Tidak boleh makan lebih dari jam 7 malam?
Mungkin bukan hal yang awam lagi ditelinga kita, jika tengah menerapkan diet pasti banyak yang akan menganjurkan untuk tidak makan lebih dari jam 7 malam.
Dalam mengikapi hal ini dokter Fanny mengatakan bahwa hal tersebut adalah fakta. Sebab hal ini masuk dalam rangkaian 3J (Jenis, Jumlah dan Jadwal).
Dalam menerapkan diet ada baiknya memperhatikan jadwal masuknya kalori kedalam tubuh. Jika terlalu malam kita makan maka artinya kita harus mundur 2-3 jam untuk dapat beristirahat.
Inilah sebabnya Dokter Fanny menyarankan agar para pasien diet tidak makan lebih dari jam 7 malam demi menjaga agar pola tidur tetap seimbang.
Baca Juga: Pejuang Diet Wajib Tahu, 4 Makanan Bantu Turunkan Berat Badan
4. No santan, no minyak, no tepung adalah hal terbaik yang harus di hindari untuk menurunkan berat badan?
Dokter Fanny mengatakan bahwa hal tersebut adalah benar atau fakta. Pasalnya Santan dan tepung tepungan merupakan transfat.
Karena akan meningkatkan kadar insulin. Hormon insulin itu untuk meningkatkan masa lepak dan memiliki sifat yang lipogenik.
Jika kita mengkonsumsi tepung-tepungan maka hormon insulin akan terus memicu lemak dan akan menjadi penumpukan.
Baca Juga: 3 Tahun Lakukan Diet Hanya Makan Sayur dan Buah Namun Tubuhnya Berubah Jadi Mengerikan