Disinggung bagaimana prosesnya perempuan 26 tahun itu sampai bisa mendapatkan vaksin, Ia mengaku hanya mendaftar bermodalkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) di lokasi vaksinasi.
"Saya dengar ada vaksinasi di sini. Langsung daftar saja ke salah satu petugas pasar kemudian ikut mengantre," tambahnya.
Fakta lain terkuak, ternyata vaksinasi ternyata bukan hanya digunakan orang biasa, melainkan juga ada karyawan pelayanan publik, yang semestinya melakukan vaksinasi di puskesmas.
Baca Juga: Sebanyak 253 Pedagang Pasar Cinde Palembang Disuntik Vaksin Covid-19
Namun, satu di antaranya adalah Vivin, yang mengaku diarahkan oleh pihak puskesmas untuk melakukan vaksinasi di pasar.
Dikonfirmasi mengenai hal itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Machli Riyadi mengakui, bahwa ada pekerja pelayanan publik yang mengikuti vaksinasi di Pasar Antasari.
"Itu kiriman dari puskesmas," ucapnya.
Hal itu menurut Machli dikarenakan, pekerja pelayanan publik yang menjalani vaksinasi di puskesmas terlalu banyak, sehingga diarahkan petugas ke Pasar Antasari.
Baca Juga: Ditemani Gibran, Ganjar Tinjau Vaksinasi Pedagang Dan Lansia Di Solo