Palembang, Sonora.ID - Teknologi Virtual Reality (VR) adalah suatu teknologi yang meniru, mensimulasikan aktivitas atau benda-benda dalam kehidupan sehari-hari ke dalam dunia maya.
“Virtual adalah maya, reality adalah nyata, bila digabung artinya nyata dalam kehidupan sehari-hari dan dibawa ke dalam bentuk maya,” ujar Dominikus Budiyarto, S.T, M.T , Dosen Teknik Industri Unika Musi Charitas dalam acara IT Corner Sonora (23/03/2021).
Lebih jauh ia mengatakan teknologi ini memungkinkan seseorang untuk merasakan dunia nyata secara virtual, sehingga orang tersebut tidak perlu pergi ke tempat tersebut secara fisik.
Baca Juga: Lama Tidak Terlihat, Ultron Hidup Kembali di ‘Avengers: Damage Control’
“Keseharian yang hobi touring, obyek wisata bisa divirtualkan sehingga orang tidak perlu ke sana. Designer selama ini langsug praktek di prototipe nyata, dengan teknologi ini tidak perlu lagi ke pabrik, bisa di dalam kamar mendisainnya. Teknologi menirukan hal-hal nyata dan dibawa ke ranah maya,” ucapnya.
Teknologi VR dikelompokkan kedalam tiga jenis, yaitu realitas, augmented, dan full imemersive.
“Augmented biasanya berbasis desktop atau komputer, yang full ada sensor yang bisa merasakan dan menangkap gerakan. Augmented banyak diterapkan pada game 3D, full immerse banyak diterapkan di industri otomotif, untuk training karyawan dan merakit komponen,” ujarnya.
Baca Juga: Marvel Siapkan Kostum Baru Spiderman pada Avengers: Damage Control
Ada beberapa kelompok yang menggunakan teknologi VR, antara lain: Pendidikan, untuk pembelajaran atau pelatihan, pelajaran kimia mengenal atom molekul dapat menggunakan VR untuk membantu membayangkan.
Mata pelajaran sejarah atau geografi, siswa bisa berkunjung ke tempat-tempat wisata, juga astronomi melihat planet dan tata surya.
Di bidang kesehatan bisa diterapkan untuk proses terapi pasien yang menderita trauma. Di bidang hiburan dan game, VR banyak digunakan untuk game 3D. Di bidang industi banyak diterapkan di bidang otomotif.
“Prinsip VR ada sensor, kita bisa merasakan di dalamnya, padahal tidak di tempat itu,” pukasnya.
Baca Juga: Indonesia Akan Menjadi Negara Maju 2045 Jika Menerapkan Ekonomi Berbasis Inovasi