Makassar, Sonora.ID - Wali Kota Makassar, Danny Pomanto meraih penghargaan saat hadir dalam peluncuran tilang Elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) secara nasional.
Diikuti secara virtual di kantor Polrestabes Kota Makassar, jalan ahmad yani, Selasa (23/3/2021).
Launching secara seremoni oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Terlihat juga dalam peluncuran beberapa menteri kabinet Indonesia maju.
Usai menerima penghargaan, Danny mengucapkan terima kasih kepada Kapolri, Kapolda Sulsel dan Kapolrestabes Makassar. Lantaran program untuk menjaga kota dimanfaatkan untuk tilang elektronik.
Baca Juga: Mulai Berlaku, Ini 16 Titik CCTV Tilang Elektronik (ETLE) di Makassar
Wali Kota menyakini hadirnya ETLE akan jauh memantau perkembangan dan peristiwa di setiap harinya.
"Dapat melihat kondisi-kondisi sangat baik membangun untuk Kota Makassar. Insyaallah kami siap mendukung, sebab kualitas kamera kami sangat baik, termaksud kebijakan digedung-gedung dikunjungi publik. Kedepannya kami imbau mengharuskan memasang Kamera sesuai standar yang ditentukan," ungkapnya.
Danny menambahkan apa yang diterima sebagai bentuk peran serta dukungan pihak kepolisian.
Baca Juga: DPRD Makassar Dukung Tilang Elektronik atau ETLE, Warga Lebih Disiplin
"Kami tetap mendukung, karena masuk di visi-misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar tentang program Smart City. Jadi sudah saatnya pemerintah daerah melaksanakan teknologi informasi bagian percepatan pembangunan,"jelas Danny dihadapan Kapolda Sulsel.
Dia memastikan kedepan siap untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas kamera atau CCTV untuk tilang elektronik.
“Kami siap mensupport kedepannya baik dari sisi kualitas kamera dan kuantitasnya. Apalagi kita nanti himbau juga jika ada pembangunan baru atau gedung publik maka harus memasang cctv yang lebih bagus,” paparnya.
Baca Juga: Fitur Canggih Tilang Elektronik di Makassar, Deteksi Otomatis Pelanggar Lalu Lintas
Sementara Kapolda Sulsel, Irjen Pol Merdisyam menyebutkan program ETLE sudah diciptakan pada masa kepemimpinan Danny Pomanto sebelumnya.
“Jadi tidak ada lagi penilangan di tempat, langsung kita kirimi surat. Dan memang program ini sudah ada di jamannya pak Danny pada kepemimpinan sebelumnya. Namun, kita bersinergi dan menyempurnakan lebih baik. Ini sebuah sinergitas kami,” jelasnya.
Dia juga mengungkapkan pengendara yang nanti kedapatan melanggar, untuk mekanisme tilang elektronik dan pembayaran denda mobil dan motor masih sama dengan metode yang dulu.
Baca Juga: 3 Jalan di Makassar Jadi Lokasi Penerapan Tilang Elektronik atau ETLE
“Nanti kita captur lewat pantauan kita di commond center polrestabes. Lalu kita tentukan jenis pelanggarannya dibuatkan surat dan bukti pelanggarannya serta pendataannya. Surat tersebut nantinya dikirim melalui pos ke alamat si pelanggar dan pelanggar akan membayar denda langsung via bank,” bebernya.
ETLE ini diharapkan dapat menekan laju pelanggaran pengendara roda empat dan roda dua.
“Tingkat Kecelakaan kita juga harap bisa ditekan,” harapnya.
Baca Juga: Danny Dukung Polda Sulsel Terapkan Tilang Elektronik (ETLE), Diluncurkan 16 Maret 2021
Merdisyam menyebut total ada 10 jenis pelanggaran yang akan dideteksi melalui sistem tilang elektronik ini.
Namun, pada tahap awal pemberlakuan hanya ada dua jenis pelanggaran diantaranya tidak menggunakan sabuk pengaman dan bermain handphone saat berkendara.
“Kami atas nama pemerintah Kota Makassar mengucapkan banyak terima kasih karena program ini membantu menjaga makassar 24 jam. Sesuai dengan visi misi kami dalam penunaian Smart City yang lebih maksimal,” ucap Danny Pomanto usai menghadiri launching ETLE.
Baca Juga: Sistem Tilang Elektronik (ETLE) akan Diperluas Kebeberapa Daerah Berikut!