Sonora.ID - Tayang perdana pada Senin 21 Maret 2021, drama Korea 'Joseon Exorcist' berhasil meraih rating yang sangat fantastis untuk slot di hari tersebut.
Namun, setelah penayangan perdananya itu, banyak warganet Korea yang menilai bahwa 'Joseon Exorcist' melenceng dari sejarah.
Bahkan tak jarang dari mereka yang menyerukan untuk menghentikan drama Korea yang dibintangi oleh Jang Dong Yoon itu.
Warganet di Korea mengatakan bahwa banyak adegan dalam drama yang dinilai sangat berbeda dari kehidupan di era kerajaan Joseon.
Baca Juga: Tayang Perdana K-drama 'Joseon Exorcist' Raih Rating Tinggi, Berapa 'Navillera'?
Salah satu adegan yang banyak dikritik adalah ketika Marco (Seo Dong Won) menyuruh Chungnyeong (Jang Dong Yoon) untuk mengunjungi kediaman gisaeng (sebutan wanita penghibur di Korea).
Saat sudah berada di tempat gisaeng itu, Chungnyeong tampak lahap menikmati makanan khas China.
Banyak yang memprotes mengapa makanan China sudah ada di era kerajan Joseon.
"Apa makanan China sudah ada dalam sejarah Joseon?, Mengapa kue bulan ada di sana?" tanya netizen Korea.
Terkait hal itu, SBS pun memberikan penjelasan secara detail mengapa banyak makanan China dalam adegan tersebut.
Baca Juga: 6 Drama Korea Bertema Perselingkuhan, Bikin Emosi dan Gregetan!
"Kami menetapkan lokasi sebagai sekitar Kabupaten Uiju (perbatasan Dinasti Ming) untuk menekankan situasi di mana pangeran ketiga, Pangeran Chungnyeong, harus melakukan perjalanan jauh ke perbatasan Tiongkok menggantikan Putra Mahkota Yangnyeong secara berurutan untuk mengembalikan pengusir setan barat, dan kami menambahkan teks untuk ini.
Itu adalah lokasi di mana rombongan pengusir setan barat dapat beristirahat setelah melakukan perjalanan melalui Dinasti Ming dan baru saja memasuki Joseon, dan karena itu adalah wilayah yang dekat dengan perbatasan Dinasti Ming, kami menyiapkan alat peraga sambil menggunakan imajinasi kami bahwa akan ada sering menjadi lalu lintas orang Tionghoa.
Baca Juga: Tayang Hari Ini, Berikut 4 Hal Menarik Tentang Drama Korea 'Navillera'
Ini hanyalah setup untuk menjelaskan lokasi karakter yang berada di daerah terpencil yang jauh dari Hanyang (Seoul) dalam cerita, dan tidak ada niat khusus di balik ini sama sekali." tulis pernyataan klarifikasi tim produksi.
Rating anjlok
Adanya kritikan pedas dari warganet Korea, episode kedua dari drama 'Joseon Exorcist' pun mengalami penurunan rating.
Baca Juga: Tayang Hari Ini, Berikut 4 Hal Menarik Tentang Drama Korea 'Navillera'
Dalam episode yang ditayangkan pada Selasa (23/3/2021) drama ini mencatat rating rata-rata sebesar 4,5 dan 6,9 persen.
Padahal pada episode perdana 'Joseon Exorcist' meraih angka 6,7 dan 8,9 persen.
Sederet brand batalkan pemasangan iklan
Setelah banyaknya kritik dan petisi ke Blue House, beberapa brand yang telah bekerja sama sebelumnya memutuskan untuk mundur.
Brand Kojima misalnya yang kembali akan meninjau dan mengambil tindakan tegas terhadap kerjasama yang telah tercipta sebelumnya.
Baca Juga: 7 Pasangan Drama Korea Paling Serasi dan Bikin Baper 2021, Siapa Favoritmu?
"Kojima sedang melakukan iklan TV melalui SBS, tetapi kami memberi tahu kalian bahwa konten program tidak relevan dengan citra brand Kojima. Kami akan segera meninjaunya dan mengambil tindakan dengan cepat." kata perwakilan Kojima.
Sedangkan branf LG H&H juga mengumumkan posisinya sebagai brand yang turut bekersama dalam drama ini.
“Dukungan produksi yang secara langsung mendukung biaya produksi untuk program dan periklanan umum terkait dengan iklan di 'Joseon Exorcist' akan kami umumkan melalui pemberitahuan selama siaran langsung." kata brand LG H&H.
Baca Juga: 7 Drama Korea yang Endingnya Bikin Kesal dan Nggak Bisa Tidur, Sudah Nonton?