Banjarmasin, Sonora.ID - Semenjak dipindahkan ke Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Banjarmasin, program normalisasi sungai yang sebelumnya dilakukan oleh Satuan Tugas (Satgas) seakan sudah tidak berjalan.
Bahkan dari pantauan reporter, jenis bangunan yang diberi tanda silang (X) karena dianggap mempersempit dan menghambat aliran sungai di sepanjang jalan A. Yani tidak ada kelanjutannya.
Begitu juga dengan di kawasan Veteran, yang sudah tidak nampak terlihat lagi adanya pengerukan. Meskipun sebuah excavator masih terpantau ada di daerah tersebut.
Baca Juga: Pemko Banjarmasin Rancang Wisata Air Jafri Zam-Zam. Warga : Mungkin Cuma Isu
Menyikapi kondisi itu, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Doyo Pudjadi buru-buru membantah dan menegaskan bahwa program normalisasi sungai terus berjalan.
"Saya tegaskan lagi, bahwa normalisasi sungai, khususnya di Jl. Veteran dan A. Yani, terus berlanjut, tidak ada namanya berhenti," ucap Doyo saat dikonfirmasi Smart FM Banjarmasin di Balai Kota Banjarmasin, Rabu (24/03) pagi.
Ia mengatakan, pihaknya memberhentikan sementara satgas normalisasi bekerja karena masa tanggap darurat yang terus diperpanjang. Akan tetapi pada 11 Maret yang lalu akhirnya status tanggap darurat dicabut.
Baca Juga: Satgas NSPB Sebut Banyak Bangunan di A. Yani Melanggar Atau Tak Kantongi IMB