"Berhenti kemarin adalah pada masa tanggap darurat saja. Jadi seolah-olah normalisasi sungai berhenti, padahal tidak," tuturnya.
Namun menurutnya, saat ini merupakan pengalihan dari masa tanggap darurat ke masa transisi. Dan nantinya masuk masa mitigasi.
"Sebenarnya itu masuk masa tanggap darurat ke masa transisi. Nantinya ada juga masa mitigasi," tambahnya lagi.
Baca Juga: Akses Jalan Kantor Polsek Banjarmasin Timur Turut Dibongkar. Ketua Satgas : Contoh Lah!
Ia mengklaim, satgas yang ditangani Dinas PUPR terus melakukan kegiatan normalisasi untuk memperlancar aliran sungai. Mengingat pada awal tahun lalu banjir yang melanda Banjarmasin cukup memprihatinkan.
"Normalisasi sungai ini bukan hanya sekedar 1 atau 2 minggu, sampai 1 atau 2 tahun kedepan masih berlanjut, cuma tidak dilakukan oleh satgas tanggap darurat banjir, tapi tim normalisasi sungai dibentuk Dinas PUPR. Tapi kita akan selalu koordinasi seperti dengan satgas kemarin," ungkap Doyo yang dulunya sebagai ketua Satgas.
Ia pun membeberkan, satgas normalisasi akan terus bekerja sampai sungai yang ada di Kota Banjarmasin benar-benar mampu menampung dan mengalirkan air ketika banjir.
Baca Juga: TPS Kuripan Turut Dibongkar, Warga Veteran Pun Bingung Buang Sampah Kemana