Wali Kota memastikan akan mengusut tuntas persoalan tersebut, dan mengungkap siapa dibalik semua itu. Ia pun mengaku telah memerintahkan inspektorat.
"Saya akan selidiki ini, kenapa ada orang bisa memegang ATM pegawai kontrak dan langsung dipotong disitu, tidak benar itu," jelasnya.
Menurutnya, modus itu sudah berlangsung secara masif dan terjadi hampir di seluruh Kecamatan di lingkup pemerintah Kota Makassar.
Baca Juga: Kasatpol PP Makassar Bantah Klaim Pj Wali Kota Soal Gaji Pegawai Kontrak
"Jumlah dan besarannya kita belum tahu, karena kita baru selidiki itu. Tetapi yang pastinya mendominasi di Kecamatan," ungkapnya.
Sementara, Kepala Inspektorat Kota Makassar Zainal Ibrahim menyebut pihaknya siap menindaklanjuti arahan Wali Kota untuk mengungkap kasus tersebut.
Meskipun, lanjut Zainal tahun sebelumnya pihak inspektorat pernah melakukan verifikasi terhadap ratusan tenaga kontrak se-Kota Makassar.
Baca Juga: DPRD Sesalkan Pemkot Makassar Telat Bayar Gaji Ratusan Pegawai Kontrak