Sonora.ID - Menerima kritik dengan lapang dada dari orang lain mungkin akan sangat berarti bagi mereka yang suka belajar.
Hal ini karena bisa menjadi salah satu masukan untuk mengoreksi sebuah kekeliruan yang terjadi dan membuat sebuah perbaikan untuk ke depannya.
Namun, menerima kritik dengan lapang dada bukanlah sesuatu hal yang mudah untuk dilakukan oleh setiap orang.
Dalam wawancara bersama Smart Fm, Licensed Master Trainer of NLP, Hingdranata Nikolay mengatakan bahwa ada beberapa tips bagi kita untuk bisa menghadapi kritik dengan lapang dada dari orang lain.
Baca Juga: 4 Tips Percaya Kepada Orang Lain untuk Karier yang Berkembang
Kenali fokus mengkritik
Ketika kita menerima masukan atau kritikan sebaiknya kita memandang bahwa kritikan tersebut diperuntukan untuk apa yang kita kerjakan bukan untuk diri.
"Kita harus tahu fokus mereka mengkritik itu hanya kepara apa yang kita lakukan, bukan kepada jati diri yang dikoyak. Pisahkan ego dan pikiran kita ketika menerima kritikan," kata Hingdranata Nikolay.
Jika pandangan sudah benar, maka kita pun tidak akan kehilangan keseimbangan emosional dan tetap waras.
Baca Juga: 4 Tips Mencintai Pekerjaan di Luar Passion Menurut Hingdranata Nikolay
Klarifikasi dan jangan berasumsi
Kemudian, jika kita menerima sebuah kalimat atau kata yang mengganjal atas kritikan yang diterima sebaiknya langsung klarifikasi saat itu juga.
Mintalah penjelasan kepada orang yang dikritik terkait kata-kata yang membuat kita ganjal.
"Tanya kata-kata yang membuat kamu ganjal ke orangnya langsung, kemudian dengarkan baik-baik penjelasannya. Jangan sibuk berasumsi dan lakukan beasumsi," ujar pria yang biasa disapa Hing.
Baca Juga: Motivator: Ini Penyebab Ghosting yang Terjadi di Kehidupan Masyarakat
Tunda
Ketika ada seseorang yang memberikan kritikan dan emosi kita sudah mulai memuncak maka sebaiknya 'tunda'.
Tunda disini dimaksudkan untuk tidak merespon terlebih dahulu kritikan yang diberi.
"Tunda disini bukan berarti kita menghindar, terima saja dulu masukannya dan ingat menerima bukan berarti kita juga setuju dengan kritikannya," katanya.
Pilihan menunda dapat memberikan sedikit waktu untuk kita menjadi lebih waras dan dingin.
Baca Juga: Tak Kunjung Punya Pasangan? Ini 7 Sifat yang Perlu Kamu Miliki
Namun, Hing mengatakan, jangan gunakan waktu menunda untuk merancang kembali segala drama untuk memperpanjang keadaan.
Sebaiknya gunakanlah waktu menunda itu untuk mencari jawaban dari pandangan orang ketiga yang netral.
"Datangi seseorang yang kita tahu netral dan mintalah komentar kepada dia. Dengarkan baik-baik pandangan orang tersebut karena seringkali pandangan orang netral bisa membuat emosi kita turun," jelas Hing dalam wawancara.
Baca Juga: Menikmati WFH, Motivator Vivid: Jauhi 5 Penyebab Kurang Fokus Saat Bekerja
Jangan melawan kritik
Ketika mendapatkan kritik sebaiknya jangan pernah untuk melawannya.
Melawan kritik adalah salah satu tindakan yang sangat tidak cerdas, sebab dapat menimbulkan berbagi efek buruk lain seperti timbulnya persepsi mengenai ketidakdewasaan kita dalam mendengarkan.
"Meski yang mengkritik kita dengan nada tinggi atau wajah yang tidak enak, jangan sekali-kali kita meng-counter kritik secara on the spot," ucap Hing.
Sebab, melawan kritik tidak akan berujung produktif untuk siapapun yang ada di tempat.
Baca Juga: 4 Tips untuk Atasi Ragu alias Galau ala Master Trainer Hingdranata