Dewa juga meminta, kedepannya tidak hanya sarana dan prasarana saja yang dibenahi namun juga SDM yang ada di Pasar Ikan Modern.
“Saya melihat ini masih perlu pembenahan, tidak hanya sarana dan prasarana saja tapi juga SDM juga. Saya kira ini juga bisa menjadi Industri pariwisata, apabila ini ditata dan dikelola dengan baik,” tuturnya.
Kedepan, Dewa meminta Pasar Ikan Hias Sumsel tidak hanya menjual jenis ikan tertentu saja melainkan seluruh jenis ikan.
Menanggapi hal ini, Sekretaris Daerah Kota Palembang, Ratu Dewa meminta pihak pengelola dalam hal ini Palembang Trading and Logistic (PT PATRALOG) untuk membenahi unsur-unsur penting di PIM Palembang.
Baca Juga: Tahun ini Perekonomian Palembang Ditargetkan Tumbuh 4 Persen
“Saya minta PT Patralog harus berbenah dan mengelola SDM dengan baik, seperti lingkungan pasar yang harus dibuat aman, nyaman serta lebih menarik,” katanya usai menghadiri peresmian Sentra Pasar Ikan Hias Sumatera Selatan bersama Asosiasi Pedagang Ikan Hias Sumsel yang berlokasi di Pasar Ikan Modern Kota Palembang, Senin (22/03) kemarin.
Dewa juga meminta PT Patralog supaya dapat membuat rencana bisnis secara komprehensif. Selain itu juga, dalam rangka menarik minat pengunjung khususnya pengunjung millenial, PIM Palembang diharapkan dapat menghadirkan konsep yang menarik.
“Dalam rangka menarik kalangan millenial, kalau bisa seperti di lantai 2 PIM Palembang ini mungkin PT Patralog bisa memanfaatkannya dengan membuat cafe-cafe yang bisa jadi tempat berkumpulnya kalangan millenial,” ujarnya.
Baca Juga: Kabar Duka: Ibunda Wawako Palembang Fitrianti Agustinda Berpulang
Sebelumnya, Direktur PT Patralog Palembang Imam Warmansyah mengatakan upaya yang sempat dilakukan oleh pengelola dampaknya kecil dan tidak berbuah hasil.
“Semenjak Januari 2021 pengelolaan PIM diserahkan ke kami, mulanya kami menggunakan sarana medsos Facebook, Instagram, dan WhatsApp untuk mengenalkan dan sosialisasi mengenai keberadaan pasar ikan modern,” kata Imam Jumat (19/03) lalu.
Imam menerangkan, upaya PT Patralog dengan menggunakan medsos dampaknya kecil tidak membuahkan hasil. Karena sasaran PIM adalah ibu rumah tangga.
Baca Juga: Proyek Underpass Simpang Charitas Masuk Tahap Sosialisasi Pembebasan Lahan
“Sebulan berjalan rupanya itu tidak berdampak dengan kunjungan pembeli. Mungkin karena yang main medsos ini kebanyakan orang-orang muda jadi promosi kami tidak sampai, ” jelasnya.
Lanjut Imam karena tidak membuahkan hasil, akhirnya PT Patralog mengubah strategi dengan menggelar event dan mengadakan kerjasama dengan pihak-pihak terkait, dan cara ini dinilai cukup efektif untuk menarik pembeli.
“Di bulan Februari kami mulai mengadakan event salah satunya senam pagi setiap Sabtu. Kemudian pameran tanaman hias, ada juga kami kerjasama dengan asosiasi AKUMINDO, HIPMI, dan baru ini Asosiasi Ikan hias. Dengan cara ini dampaknya kami lihat meningkat,” tutupnya.
Baca Juga: Wawako Palembang Buka Suara Soal Varian B117 Covid-19: 'Tetaplah Patuhi Prokes'