Sempat Terjadi Ketegangan, Dua Keluarga di Manado, Rebutan Rumah Sengketa

25 Maret 2021 11:15 WIB
Sempat Terjadi Ketegangan, Dua Keluarga di Manado, Rebutan Rumah Sengketa
Sempat Terjadi Ketegangan, Dua Keluarga di Manado, Rebutan Rumah Sengketa ( Sonora/Gerard Mampuk)

Manado, Sonora.ID - Dua Keluarga, yakni Shelomita Sembiring, anak angkat Henny Kondoy dan kakak beradik Henny rebutan rumah sengketa di bilangan Bumi Nyiur, kota Manado.

Kuasa Hukum kedua belah pihak adu mulut, menyatakan masing-masing klien berhak untuk menempati rumah tersebut.

Kuasa hukum kakak adik Hennya atau keluarga, bersama tim advokat Fahmi and Partners mendatangai rumah sengketa atas nama keluarga Sembiring-Kondoy.

Baca Juga: MK Putuskan PSU di 7 Kecamatan di Kalsel, Kubu BirinMu Legowo

Namun, keluarga dan tim kuasa hukum mendapati rumah sengketa tersebut telah ditinggali oleh penjaga rumah, orang suruhan tim kuasa hukum Shelomita.

Sempat terjadi ketegangan, ketika kedua kuasa hukum saling beradu mulut, antara Fahmi and Partners kuasa hukum keluarga Henny Kondoy dan Deimer Malonda kuasa hukum Shelomita Sembiring.

Sebelumnya, Henny Kondoy telah meninggal dunia pada bulan Februari 2021, yang oleh keluarga kematiannya dianggap janggal.

Baca Juga: Sengketa Pilgub Kalsel, MK Perintahkan Pemilihan Suara Ulang

Keluarga Henny, saat almarhum meninggal tidak diberikan kesempatan untuk melihat langsung keadaan jenazah, karena dengan cepat telah dikuburkan di tempat lain di desa Wasian, kecamatan Kakas, Kabupaten Minahasa. Padahal keluarga almarhum telah meminta kepada Shelomita agar jenazah ibu angkatnya dimakamkan di Manado, namun tidak dikabulkan.

Berdasarkan hal tersebut, keluarga Henny menduga telah terjadi yang tidak sepatutnya, hingga kakak mereka meninggal dan dimakamkan di tempat lain.

“Kasus penyerobotan rumah sengketa ini menyangkut kematian kakak kami (Henny Kondoy) saat dia mati saya tidak bisa melihat mayatnya dan tidak pernah tahu di mana lokasi kuburnya, saya tidak percaya sepenuhnya bahwa si anak angkat adalah otak dari semua rangkaian kasus ini, karena pasti ada pihak lain yang mendukung,“ kata Steven Kondoy keluarga Henny Kondoy, di Bumi Nyiur, di Manado, Senin (22/3/2021).

Baca Juga: Berkenalan Dengan Denny Mangare, Kreator Pipe Craft Lampu Hias Dengan Penghasilan Jutaan Rupiah Perbulan

Tim kuasa hukum pihak keluarga Henny Kondoy menduga, Shelomita telah melakukan penculikan Henny hingga meninggal dunia.

“Intiya masalah pemalsuan, karena saya dengar deimer malonda menjadi tim lawyer (dugaan sementara) dari pelaku penculikan terhadap henny sampai meninggal di rumah itu,“ kata Fahmi Awule kuasa hukum keluarga Henny Kondoy.

Menyikapi dugaan telah terjadi sengketa rebutan rumah sengketa, dengan cara melakukan penyerobotan menduduki rumah tersebut, kepolisian melakukan diskresi atas dasar telah terjadi sengketa antara dua pihak untuk menguasai satu objek rumah. Karena para pihak masih memiliki dokumen keperdataan yang masih bisa diuji di pengadilan.

Baca Juga: 356 Ton Komoditas Ekspor Garuda Indonesia Terbangkan Selama Enam Bulan ke Jepang

“Satu langkah diskresi kepolisian dengan dasar, bahwa dalam satu objek perkara, ada dua belah pihak yang rebutan untuk menguasai satu objek rumah, kemudian para pihak memiliki dokumen-dokumen yang menurut keperdataan masih bisa diuji di pengadilan, untuk itu kami mengambil langkah status objek status quo,“ jelas Kapolsek Wanea AKP Bartholomeus Dambe.

Kepolisian  memberikan kesempatan kepada kedua pihak untuk menyelesaikan sengketa tersebut di pengadilan agar dapat membuktikan kebenaran para pihak di mata hukum.

Polisi pun telah menggembok dan memasang garis polisi, serta melarang adanya aktivitas di dalam rumah tersebut.

Baca Juga: Cegah Narkoba, Polresta Manado Gelar Tes Narkoba Gunakan Air Liur

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm