Sonora.ID - Di zaman yang serba canggih ini, banyak teknologi baru yang ditemukan untuk mempermudah pekerjaan manusia.
Namun, tidak jarang teknologi tersebut kemudian menggeser peran manusia, sehingga banyak pekerjaan manusia pun yang tergantikan dengan robot.
Motivator Teosentris dan Kepemimpinan, Eloy Zalukhu, mengatakan bahwa untuk menjadi yang tidak tergantikan, seseorang harus memiliki nilai atau value lebih.
Baca Juga: Memahami Self Control, Self Dicipline dan Peluang Kesuksesan Anda
Tidak hanya sekedar datang untuk mendapatkan gaji atau uang, tetapi diharapkan seseorang juga bisa hadir untuk memberikan manfaat bagi lingkungan sekitarnya.
Eloy menyebut, para pekerja sekarang ini seolah meletakkan uang di atas segala-galanya, motivasi bekerja hanyalah mendapatkan uang.
Padahal ada peran lain yang tidak kalah pentingnya, yaitu untuk membuat kehadirannya memberikan nilai lebih terhadap orang lain.
“Bahwa tidak ada seorang pun yang digaji berdasarkan waktu, semua orang dibayar berdasarkan nilai manfaat, berdasarkan kontribusi yang dia berikan kepada orang lain, mulai dari kantor, divisi, pasar, dan dunia,” tambah Eloy.
Langkah awal untuk dapat memberikan nilai lebih adalah dengan menyibukkan diri dalam meningkatkan value diri sendiri, meningkatkan kontribusi, serta dengan rutin terus belajar memperbaiki diri, dan mengikuti perkembangan jaman.
Baca Juga: 4 Tips Percaya Kepada Orang Lain untuk Karier yang Berkembang
Semakin banyak skill atau kemampuan yang dapat dikuasai, maka semakin banyak juga nilai tambah yang dapat diberikan.
Namun, hal ini akan sulit dilakukan bagi orang-orang yang tidak mau keluar dari zona nyaman.
Eloy Zalukhu juga memberikan tiga kunci agar seseorang dapat bernilai lebih. Kunci yang pertama adalah prinsip, yaitu dengan menanamkan pemahaman bahwa, kalau ingin mendapatkan yang lebih, maka harus memberikan nilai lebih terlebih dahulu.
Kemudian yang kedua adalah, putuskan, yaitu dengan menentukan akan memberikan nilai lebih di bidang apa.
Setelah sudah mengetahui bidang yang akan ditekuni, maka yang terakhir adalah fokus dengan bidang itu.
“Bahwa hanya ada satu alasan kenapa anda dan saya dilahirkan di tengah dunia ini. Yaitu karena Tuhan tahu kalau anda dan saya tidak lahir, maka Indonesia akan kehilangan sesuatu hal yang sangat bermanfaat. Nah sesuatu yang bermanfaat itu dilakukan ketika kita punya waktu untuk berpikir dan bertanya, ‘Saya maunya apa? Saya suka mengerjakan apa?’ Di situlah anda akan memberikan manfaat,” tutup Eloy.