Palembang, Sonora.ID - Dinas Perdagangan Kota Palembang memprediksi harga daging akan mengalami kenaikan jelang bulan suci Ramadan.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Palembang, Hardayani mengatakan, harga daging akan mengalami kenaikan jelang bulan puasa. Namun terkait ketersediaan, dijelaskan pihak Bulog juga akan mensuplai daging impor dengan harga lebih murah.
“Rencananya daging impor ini akan dipasarkan melalui bazar dari Dinas Perdagangan Kota Palembang,” katanya saat dijumpai di Pasar Ikan Modern Palembang beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Tingkatkan Minat Pengunjung, PIM Palembang Hadirkan Sentra Ikan Hias
Meski akan dijual lebih murah dibandingkan daging lokal, Hardayani berspekulasi tidak akan terjadi ketimpangan sebab menurutnya dengan adanya daging impor di bulan Ramadhan, maka akan ada pilihan bagi masyarakat.
“Untuk daging biasanya ada kenaikan, tapi biasanya Bulog bekerja sama dengan kita. Nanti ada daging impor dari Bulog dengan harga 80 ribu, terkait perbedaan harga dengan daging lokal itu tidak (ketimpangan harga) jadi masyarakat ada pilihan,” jelasnya.
Menurut Hardayani, pada harga daging lokal maksimal kenaikan akan terjadi H-7 hari raya idul Fitri, dengan harga tertinggi mencapai Rp 165 ribu per kilogram. Sedangkan untuk harga daging impor akan naik hingga Rp 85 ribu perkilogram.
Baca Juga: Gudang BULOG Gedebage Optimis Penyaluran BSB Tahap III Lancar
Selain itu, untuk harga sembako, Hardayani memprediksi harga pangan juga akan mengalami kenaikan di pasar-pasar tradisional di kota Palembang.
“Kenaikan harga bahan pangan adalah fenomena tahunan yang akan terjadi, terutama pada bahan sembako,” ungkapnya.
Maka dari itu, Hardayani memastikan jelang bulan puasa akan ada kenaikan harga namun dalam angka masih wajar, meski demikian pihaknya akan tetap mengantisipasi kenaikan harga bahan pangan tersebut.
Baca Juga: Diduga Bagian dari Mafia Beras , 100 Karyawan Bulog Terancam Dipecat