Sonora.ID - Saat ini umat muslim di seluruh dunia tengah bersiap untuk menyambut datangnya bulan suci Ramadhan 1442 H. Untuk diketahui bahwa salah satu amalan yang wajib dilaksanakan para muslim dan muslimah adalah berpuasa di bulan suci Ramadhan.
Menjalankan puasa di bulan suci ramadhan hukumnya wajib dalam ajaran agama islam. Adapun waktu beribadah puasa di jalankan selama 29 hingga 30 hari lamanya.
Bagi umat Islam, bulan suci Ramadhan adalah bulan paling penuh dengan rahmad dan juga ampunan.
Selain itu pada bulan tersebut manusia di bebaskan dari jeratan setan-setan yang terkutuk.
Umat muslim juga diharuskan menekan hawa nafsu yang ada pada dirinya dan lebih banyak melakukan ibadah dan berserah diri kepada Allah S.W.T
Baca Juga: MUI Keluarkan Fatwa: Ada Tiga Rekomendasi Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 saat Puasa
Pada bulan Ramadhan, para umat islam percaya bahwa dengan melakuka sejumlah amalan dan bersabar dapat menghapus kesalahan dan terampuni dosa-dosa yang selama ini diperbuat.
Namun, jika umat islam tidak melaksakan puasa Ramadhan maka orang tersebut akan berdosa. Sebab orang tersebut termasuk melanggaar perintah yang telah di serukan oleh Allah S.W.T.
Sehingga jika dengan sengaja tidak melaksanakan ibadah puasa pada bulan Ramadan maka seseorang tersebut akan berdosa sesuai dengan Firman Allah dalam Qur'an Surah Al-Baqarah [2]:183 dan 184 yang berbunyi
" Yaa ayyuhal ladzina ammanu kutiba 'alaikummussyiamu kamma kutiba 'allaladzhiina min qoblikum la'alakum tattaquun"
artinya: Hai orang-orang yang beriman diwajibkan atas kamu berpuasa atas kamu sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu, agar kamu sebagai orang yang bertaqwa (Tafsir ayat ini ( Ibnu Katsir: jilid 2 ))
Baca Juga: Ngabuburit di Rumah? Cobalah 7 Kegiatan Pembasmi Kebosanan Ini
Untuk menjalankan ibadah puasa di bulan suci Ramdhan, para umat muslim harus melafalkan niat puasa terlebih dahulu.
Sebab, ajaran agama islam percaya bahwa segala sesuatu akan berjalan sesuai dengan niatan awal. Berikut bacaan doa niat puasa Ramadhan :
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ اَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ ِللهِ تَعَالَى
"Nawaitu shauma ghodin 'an adaa'i fardhi syahri romadhoona hadihis-sanati lillahi ta'aalaa."
Artinya: "Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadan tahun ini, karena Allah Ta'ala."
Ada beberapa kondisi yang menyebaabkan seseorang boleh tidak melakukan puasa di bulan ramadhan.
Salah satunya adalah sakit keras dan jika berpuasa dapat memperparah sakitnya, sedang haid, nifas, dalam keadaan lemah dan tak berdaya lantaran umur yang tak lagi muda.
Namun, orang dengan beberapa kondisi diatas harus mengantinya dengan melakukan puasa di hari lain atau membayar fidyah (dilakukan jika benar-benar tak kuat berpuasa).
Baca Juga: Manakah Yang Lebih Utama 'Membayar Hutang Puasa ataukah Langsung Puasa Syawal'