"Oleh karena itu, secara bertahap inisiasi expo-expo seperti ini akan membuka ruang, bukan hanya bagi yang datang disini tapi juga bagi yang melihat secara online. Makanya, ayo klik www.batikbordirfair.com agar expo ini bisa menembus pasar lebih luas," katanya.
Selain itu, Khofifah menjelaskan, dengan adanya gelaran tersebut bisa membuat target pasar pelaku UMKM serta pengrajin menjadi tanpa batas atau borderless. Mengingat revolusi industri 4.0 sudah menjadi nadi bagi para pelaku bisnis industri kreatif.
"Kami mendorong untuk teman-teman yang hadir disini sekarang, sama-sama kita sebarkan kegiatan ini agar pasar kita bisa menjadi lebih luas. Tentunya terima kasih atas komitmen Dekranasda serta seluruh pihak yang berkenan mengisi tenan ini semoga bisa tercapai target kita bersama," harapnya.
Baca Juga: Bangkitkan UMKM Surabaya, Risma Resmikan Sentra Wisata Kuliner Eks Lokalisasi Dolly
Dalam kesempatan itu, Khofifah berkesempatan melakukan canting batik dari tinta tanaman mangrove yang kemudian dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng.
Sementara itu, Ketua Dekranasda Prov. Jatim Arumi Bachsin Emil Dardak mengatakan, pameran batik, bordir dan aksesoris ini merupakan cerminan dari rasa nasionalisme.
Utamanya bagi masyarakat Jatim yang memiliki kebanggaan terhadap produk kerajinan karya anak bangsa, serta bersedia untuk mencintai, membeli dan menggunakan produk dalam negeri guna mewujudkan kedaulatan ekonomi.
Baca Juga: Pertamina MOR V Upayakan UMKM naik Kelas Meski Pandemi Covid 19