Pameran Batik Fair, Gubernur Khofifah: Momentum Kebangkitan UMKM Jatim

25 Maret 2021 17:15 WIB
Gubernur Khofifah bersama Ketua Dekranasda Jatim Arumi Bachsin saat meninjau peserta pameran batik di Grand City Surabaya, Rabu (24/03/2021)
Gubernur Khofifah bersama Ketua Dekranasda Jatim Arumi Bachsin saat meninjau peserta pameran batik di Grand City Surabaya, Rabu (24/03/2021) ( )

Surabaya, Sonora.ID - Pameran Batik, Bordir dan Aksesoris Fair ke -16 Tahun 2021 resmi dibuka Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Grand City, Surabaya, Rabu (24/03/2021).

Pameran diikuti sekitar 100 stand pameran batik, bordir dan aksesoris dari 38 Dekranasda kab/kota juga diikuti pelaku usaha asosiasi dan pengrajin di seluruh Jawa Timur.

Menariknya, selain pameran offline, masyarakat juga bisa membeli produk online melalui website www.batikbordirfair.com.

Baca Juga: Safari, Cak Ji Ajak Influencer Kunjungi UMKM Sepatu, Batik & Tempe Surabaya
 
Gubernur menyampaikan bahwa geliat para pengrajin serta pemilik UMKM di era pandemi Covid-19 menjadi momentum bangkitnya UMKM di Jatim. Begitu juga dengan Bangga Buatan Indonesia harus melekat sebagai penggerak ekonomi Jatim dan nasional.

"Bangga Buatan Indonesia merupakan  gerakan nasional. Kalau kita lihat, stand yang ada disini adalah industri kreatif. Dimana hal ini diharapkan bisa menjadi kebangkitan ekonomi bagi UMKM di Jawa Timur," kata Khofifah.

Gubernur menyebut, UMKM Jatim terbukti menjadi tulang punggung  ekonomi dengan mencatat 56,94 persen  kontribusi terhadap PDRB Jatim tahun 2019.

Baca Juga: Dilantik Jadi Wali Kota Surabaya Definitif, Whisnu Fokus Zona Hijau & UMKM

"Oleh karena itu, secara bertahap inisiasi expo-expo seperti ini akan membuka ruang, bukan hanya bagi yang datang disini tapi juga bagi yang melihat secara online. Makanya, ayo klik  www.batikbordirfair.com  agar expo ini  bisa menembus pasar lebih luas," katanya.

Selain itu, Khofifah menjelaskan, dengan adanya gelaran tersebut bisa membuat target pasar pelaku UMKM serta pengrajin menjadi tanpa batas atau borderless. Mengingat revolusi industri 4.0 sudah menjadi nadi bagi para pelaku bisnis industri kreatif.

"Kami mendorong untuk teman-teman yang hadir disini sekarang, sama-sama kita sebarkan kegiatan ini agar pasar kita bisa menjadi lebih luas. Tentunya terima kasih atas komitmen Dekranasda serta seluruh pihak yang berkenan mengisi tenan ini semoga bisa tercapai target kita bersama," harapnya.

Baca Juga: Bangkitkan UMKM Surabaya, Risma Resmikan Sentra Wisata Kuliner Eks Lokalisasi Dolly

Dalam kesempatan itu, Khofifah berkesempatan melakukan canting batik dari tinta tanaman mangrove yang kemudian dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng.

Sementara itu, Ketua Dekranasda Prov. Jatim Arumi Bachsin Emil Dardak mengatakan, pameran batik, bordir dan aksesoris ini merupakan cerminan dari rasa nasionalisme.

Utamanya bagi masyarakat Jatim yang memiliki kebanggaan terhadap produk kerajinan karya anak bangsa, serta bersedia untuk mencintai, membeli dan menggunakan produk dalam negeri guna mewujudkan kedaulatan ekonomi.

Baca Juga: Pertamina MOR V Upayakan UMKM naik Kelas Meski Pandemi Covid 19

Masih menurut Arumi, Jatim patut berbangga karena memiliki 38 jenis aneka ragam adat istiadat dan seni budaya yang khas. Hal itu merupakan sumber untuk tumbuh dan berkembangnya kreativitas.

Salah satunya yakni cabang seni budaya yang tumbuh dan berkembang secara kreatif dan dinamis soal seni kriya atau seni kerajinan.

Selain dapat memperkuat citra dan identitas daerah, produk kerajinan ini dalam perjalanannya juga telah berperan secara nyata dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang pada gilirannya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara luas. Utamanya sesuai yang diamanatkan oleh Nawa Bhakti Satya, yaitu Jatim Berkah.

Baca Juga: Risma Resmikan Pasar Burung dan Batu Akik Dolly Surabaya

"Semoga dengan adanya pameran ini, maka produk batik, bordir, tenun dan aksesoris Jawa Timur akan semakin eksis, baik di tingkat lokal, nasional maupun internasional," harap istri Wagub Jatim tersebut.

Pameran yang sekaligus digelar bersamaan dengan tasyakuran HUT Dekranasda ke-41 itu juga dihadiri Ketua Daerah Jalasenastri Armada II (KDJA II) Ria Sudihartawan, Ketua Bhayangkari Ully Nico Afinta, Wakil Ketua Pengurus Persit Kartika Chandra Kirana Utik Anggraini Agus Setiawan, Ketua DWP Prov.

Jatim Gardjati Heru Tjahjono, Wakil Kepala Perwakilan Bank Indonesia Wilayah Jatim Harmanta dan Wakil Bupati Ponorogo Lisdyarita serta seluruh Ketua Dekranasda Kab/Kota se Jatim. 

Baca Juga: Khofifah Serahkan Bansos dan Modal Usaha di Trenggalek Jatim

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm