Uji Coba Jernihkan Air, Pemkot Semarang Gunakan Eco Enzyme

25 Maret 2021 18:10 WIB
Uji Coba Jernihkan Air, Pemkot Semarang Gunakan Eco Enzyme
Uji Coba Jernihkan Air, Pemkot Semarang Gunakan Eco Enzyme ( Semarangkota.go.id)

Semarang, Sonora.ID - Wakil Walikota Semarang, bersama Kepala PT KAI Daop 4 Semarang, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Leader Eco Enzyme Jawa tengah memberikan cairan Eco Enzyme ke Air Polder Tawang Semarang untuk memperingati Hari Air Sedunia.

Leader Eco Enzyme, Yuliana menjelaskan pembuatan Eco Enzyme terbuat dari bahan alami yang di fermentasikan selam 3 bulan, cariran tersebut berisikan gula merah atau aren, molase, air dan sampah organik dari buah dan sayur yang ahkirnya menghasilkan cairan Eco Enzyme.

Eco Enzyme memiliki fungsi dengan menjernihkan air keruh seperti pada selokan, sungai ataupun kolam, dengan pengeluaran yang rendah Eco Enzyme sudah terbukti dan berhasil untuk menjernihkan air kolam seperti yang sudah dilakukan di Kota Bandung, Bali, hingga keluar negri seperti Taiwan, China dan Malaysia.

Baca Juga: Stasion Citarum Semarang Disewakan untuk Publik dengan Harga Rp 3 Juta, Berminat?

“Untuk ukuran takar harus mengukur kedalamannya, luas dan pencemaran air sudah seberapa berat, dan apakah ada baunya nantinya yang mempengaruhi seberapa banyaknya dibutuhkan Eco Enzyme dan pemberian Eco Enzyme secara bertahap, semakin sering diberikan semakin cepat jernihnya” jelas Leader Eco Enzyme Yuliana (22/3/21)

Wakil Walikota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu dengan sapaan akrab Mbak Ita mengatakan akan adanya pemantauan Eco Enzyme di Polder Tawang selama 3 bulan kedepan apakah dapat benar berfungsi dan membuat air menjadi jernih dan jika menghasilkan dapat menjadi contoh untuk daerah lainnya.

“Karena memang fungsi Eco Enzyme tidak hanya menjernihkan air saja, tapi juga bisa menyuburkan, bahkan jamurnya Eco Enzyme bisa untuk perawatan wajah, jika perlu di sosialisasikan dna bisa jadi program bagi DLH” jelas Mbak Ita

Baca Juga: 7 Wisata Air Terjun Paling Indah di Indonesia, Sudah Berkunjung?

Sapto Adi Sugiharton, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) mendukung program Eco Enzyme ini dengan bekerjasama Dinas Perdagangan sebagai penaung pasar yang memproduksi sampah organik dan Dinas Lingkungan Hidup membantu dalam memilah sampah organik dengan menyediakan tempat untuk pembuangan sayur dan buah, selain untuk program Eco Enzyme sampah organik dapat dijadikan pupuk kompos dan manggot.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm