Dishub Kota Bandung Menyiapkan Antisipasi Mudik Lebaran 2021

26 Maret 2021 11:15 WIB
Dishub Kota Bandung Menyiapkan Antisipasi Mudik Lebaran 2021
Dishub Kota Bandung Menyiapkan Antisipasi Mudik Lebaran 2021 ( )

Bandung, Sonora.ID - Menjelang mudik lebaran 2021, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung menyiapkan sejumlah antisipasi terjadinya lonjakan arus lalu lintas dan penumpang angkutan umum.

Dalam siaran pers Humas Pemkot Bandung, diinformasikan bahwa mulai dari terminal, armada bus, supir, dan tentunya yang tak kalah penting yaitu penerapan protokol kesehatan. Sebab, lebaran tahun ini masih dalam situasi pandemi Covid-19.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Bidang Manajemen Transportasi dan Parkir (MTP) Dishub Kota Bandung, Khairul Rijal, pada Bandung Menjawab, di Taman Dewi Sartika Kota Bandung, Kamis (25/3/2021).

Baca Juga: Mudik Lebaran Diizinkan, Berikut Tips Aman Pulang Kampung di Tengah Pandemi

"Prediksi kami mungkin tahun ini akan ada lonjakan. Karena sudah rindu. Tapi dari prediksi kami juga karena dampak dari pandemi yang belum berakhir, orang akan lebih bijak dalam menggunakan uang," tutur Rijal.

Menurut Rizal, jika dilihat dari tren tiga tahun terakhir yaitu 2017-2019 lalu, arus mudik lebaran cukup meningkat. Pada tahun 2017, sebanyak 182 ribu orang melakukan perjalanan mudik melalui Terminal Leuwi Panjang, dan 40 ribu orang melalui Terminal Cicaheum.

Sedangkan pada 2019, sebanyak 180 ribu orang mudik melalui Terminal Leuwi Panjang dan 43 ribu orang lainnya mudik melalui Terminal Leuwi Panjang.

Baca Juga: Diijinkan oleh Pemerintah, Berikut Ini Syarat Agar Bisa Mudik Lebaran 2021

"Karena Pemkot Bandung mengoperasikan untuk simpul mudik, yaitu Terminal Leuwipanjang dan Terminal Cicaheum untuk ke wilayah timur," tuturnya.

Dengan demikian, menurutnya, meski saat ini pemerintah pusat belum mengeluarkan keputusan resmi terkait libur lebaran 2021, namun Pemerintah Kota Bandung melalui Dishub telah menyiapkan 486 armada bus yang tersebar di dua terminal.

"Kalau di Terminal Leuwi Panjang ada 335 bus, apabila kapasitas 75 persen berarti ada 12.563 seat/hari. Dan 151 bus di Terminal Cicaheum, kalau 75 persen ada 5.563 seat/hari," terangnya.

Baca Juga: Mudik Lebaran di Masa Pandemi, Menhub: Pemerintah Tidak Melarang

Terkait dengan protokol kesehatan, pihaknya memastikan setiap armada bus yang akan memasuki maupun meninggalkan terminal maka wajib dicuci dan disemprot disinfektan. Hal tersebut dilakukan guna mencegah penyebaran Covid-19.

"Termasuk pemeriksaan (bus) layak jalan yang diberangkatkan dari terminal utama. Sebelum berangkat, kami juga selalu melakukan pengecekan kesehatan bagi sopir," imbuhnya.

Di samping itu, penerapan protokol kesehatan di terminal dipastikan akan terus dilakukan termasuk bagi para calon penumpang yang memasuki terminal.

Baca Juga: Mudik Lebaran Diizinkan, Berikut Tips Aman Pulang Kampung di Tengah Pandemi

"Penumpang masuk wajib cuci tangan, suhu tubuh, ada pembatasan tempat duduk di bus, dan transaksi tidak boleh di dalam bus tapi harus dilakukan sebelum naik bus yaitu di dalam terminal," tegasnya.

Namun tak dapat dipungkiri, menurut Rizal, pada saat pelaksanaan di lapangan masih saja ditemukan penumpang yang naik di luar terminal. 

"Maka, kami selalu mengimbau kepada pemilik armada bus, karena tidak mungkin kami bisa memantau selama 24 jam. Kami juga meminta masyarakat untuk melaporkan apabila terjadi pelanggaran Prokes," tuturnya.

Baca Juga: Mudik Lebaran di Masa Pandemi, Menhub: Pemerintah Tidak Melarang

Pada arus mudik lebaran 2021 yang diprediksi terjadi pada Sabtu 8 Mei 2021, pihaknya meminta masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan. Sehingga jangan sampai membawa virus dan menularkan kepada keluarga di kampung halaman.

"Bagi pemudik pastikan ekonomi tercukupi dan kesehatan fit. Jangan sampai kita membawa virus ke kampung. Karena masih pandemi, gunakan keuangan secara baik dan bijak. Sekiranya tidak terlalu perlu, tahan diri untuk tidak bepergian," harapnya.

Baca Juga: Mudik Lebaran di Masa Pandemi, Menhub: Pemerintah Tidak Melarang

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm