Semarang, Sonora.ID - Vaksin Covid-19 tahap pertama diberlakukan di Indonesia mulai tanggal 13 Januari 2021 dan diterima pertama kali oleh Presiden Indonesia Joko Widodo.
Pemberian vaksin Covid-19 secara bertahap yaitu dengan dosis pertama dan 14-28 hari setelahnya untuk mendapatkan dosis kedua.
Dilakukannya vaksin tahap kedua ditujukan kepada masyarakat lansia berusia 60 tahun keatas dan pekerja publik yang berada di seluruh wilayah Indonesia, yang dapat diterima di puskesmas sesuai dengan domisili atau rumah sakit pemerintah.
Baca Juga: Dinas Kesehatan Kota Solo Berikan 300 Vaksin Kepada Guru dan Dosn di Kota Solo
Penerimaan Vaksin Covid-19 terhadap tubuh sangat dipengaruhi oleh kesehatan dan keadaan setiap tubuh yang menerima vaksin Covid-19, keadaan tubuh yang sehat menerima vaksin dengan baik sehingga penerima dapat menerima vaksin yang diberikan.
Penerimaan vaksin Covid-19 dapat diterima dengan cara mendaftar mengisi terlebih dahulu melalui webside Kemenkes dan KPCPEN vaksin dan dapat mencari informasi di www.covid19.go.id dan Lansia dapat meminta bantuan kepada RT dan RW setempat dengan membawa KTP, yang kemudian pendaftar mendapat jadwal untuk vaksin.
Kesehatan tubuh saat menerima vaksin sangat diperlukan, dengan istirahat yang cukup, memakan makanan yang sehat, serta mengurangi pikiran dan rasa takut membuat kelancaran dalam menerima vaksin.
Baca Juga: 500 Vaksin Telah Diterima Driver Ojol dan Taksi di Kota Solo
Tetap menggunakan masker serta mengikuti protokol kesehatan setelah menerima vaksin karena meskipun setelah menerima vaksin tidak menjamin tidak terkenanya Covid-19.
Di Jawa Tengah sendiri, Gubernur Ganjar Pranowo mengaku terus memutar otak untuk membuat strategi komunikasi demi menjawab kegelisahan masyarakat yang ingin segera mendapatkan vaksin. Padahal, jumlah vaksin saat ini masih terbatas dan diprioritaskan pada kelompok masyarakat tertentu.
Beragam cara, dilakukan, mulai dari media sosial hingga memviralkan potongan diskusi terkait dengan vaksinasi.
Sebagai informasi, data Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah mencatat hingga 22 Maret sebanyak 878.105 orang sudah melakukan vaksin dosis pertama. Sedangkan untuk dosis kedua, sebanyak 390.118 orang.
Jumlah tersebut, terdiri dari SDM Kesehatan, Petugas Publik hingga Lansia. Target vaksinasi di Jateng sendiri ada sebanyak 24.363.566 orang untuk menuju herd immunity.
Baca Juga: Peran Pajak dalam Program Pengadaan Vaksin Covid-19 untuk Negeri