Tidak harus selalu benar
Seringkali kita hidup tidak tenang karena selalu ingin merasa paling benar saat berinteraksi dengan orang lain.
Hing menuturkan hal tersebut sangatlah wajar terjadi, sebab seseorang akan merasa paling benar sesuai dengan pengalaman dan pengetahuan yang telah dimiliknya.
"Tidak harus selalu benar saat berkomunikasi dengan orang lain. Jangan menuntut untuk meminta diakui paling benar," ujar Hingdranata Nikolay dalam wawancara.
Seandainya kita tidak memiliki wewenang untuk mengoreksi dan ada orang yang merasa paling benar di antara sekitar kita, maka biarkanlah mereka merasa kebenaran tersebut.
Tidak usah mempermasalahkan meski itu berbeda pendapat.
Baca Juga: Chrissy Teigen Hapus Akun Twitter, Ini Pentingnya Detox Media Sosial
Stop memaknai yang tidak-tidak
Pintar-pintarlah dalam memaknai kejadian yang terjadi di sekitar kita.
Hati-hati dalam memberikan makna pada sebuah kejadian termasuk permasalahan yang menghampiri kehidupan kita.
"Salah mengartikan sebuah kejadian bisa semakin memperkeruh keadaan kita sendiri," ujar dia.
Kalaupun kita ingin memaknai sebuah kejadian, Hing mengatakan makanailah untuk ketenangan diri.
"Tapi kalau memaknai yang membuat diri sendiri panik sebaiknya jangan dimaknakan," tambah Hing.
Baca Juga: Chrissy Teigen Hapus Akun Twitter, Ini Pentingnya Detox Media Sosial