Palembang, Sonora.ID - Relawan KPKAPK (Komunitas Peduli Anak & Penyakit Kronis) berdiri pada delapan tahun silam, tepatnya 18 Januari 2013.

Komunitas ini awalnya di gagas oleh dr. Dian dari RSMH dan Ibu Titin Dosen UIN. Agar lebih luas dan legal, komunitas ini dibentuk menjadi Yayasan Kanker Anak Sumsel pada September 2016.

“Kegiatan dalam komunitas ini lebih kepada pendampingan anak-anak pejuang kanker, menunjang aktivitas mereka, memberikan informasi kepada masyarakat tentang pencegahan dini kanker pada anak, edukasi tentang kanker pada anak, juga pengobatan kanker anak dan memiliki rumah singgah,” ucap Hardi salah seorang relawan KPKAPK dalam acara Bincang Komunitas Sonora (25/03/2021).

Baca Juga: 3 Penyebab Utama Munculnya Benjolan di Ketiak, Awas Gejala Kanker!

Ia menambahkan mindset selama ini bahwa kanker hanya mengidap para orang tua ternyata salah, kanker juga bisa menyerang anak-anak.

"Kita harus memberi informasi siapa saja bisa terkena,” pukasnya.

Jumlah anggota komunitas ini berjumlah 20 hingga 30 orang anggota yang aktif, banyak yang masih kuliah dan sudah bekerja.

Kegiatan utamanya antara lain penggalangan dana untuk kebutuhan anak anak penderita kanker yang tinggal dirumah singgah, karena mereka rata-rata berasal dari orang tua yang tidak mampu dan berasal dari daerah.

Baca Juga: 7 Penyebab Berkeringat saat Tidur Malam, Gejala Penyakit Apa?

Kegiatan rutin lain adalah hospital schooling, home schooling, hospital schooling berlangsung di RSMH Palembang di sal anak setiap jam 2 sampai jam 4 sore. Home schooling berlangsung di rumah singgah di Lebak Rejo Sekip setiap hari minggu.

“Kami mengajak adik-adik pengidap kanker bermain, belajar, menggambar, mendongeng sehingga mereka bisa melupakan rasa sakit mereka,” ujarnya.

Ia merasa bersyukur dan termotivasi setelah bergabung di komunitas ini.

“Identitas mereka tidak boleh ditanyakan, ternyata banyak anak-anak ini yang berprestasi. Dari raut wajah mereka kadang mengisyaratkan penyakit yang parah, tapi mereka tetap semangat. Jangan kalah semangat, justru mereka yang menghibur kita. Mereka juga Bahagia, kita sakit sedikit saja sudah mengeluh, mereka semangat tetap bertahan menjalani hidup, kita wajib bersyukur,” ujarnya

Baca Juga: Kanker Prostat: 13 Gejala sebagai Deteksi Dini dan Cara Mencegahnya.