Palembang, Sonora.ID - Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Provinsi Sumatra Selatan, Megaria mengatakan pada tahun 2020 lalu pihaknya sukses membukukan catatan realisasi investasi yang melebihi target (overtarget).
"Nilai investasi baik yang berasal dari dalam maupun luar negeri totalnya mencapai Rp 38 triliun, melesat dari target investasi sebesar Rp 24 triliun," katanya kepada wartawan beberapa waktu lalu.
Megaria mengatakan, nilai realisasi investasi tersebut disokong dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) yang mencapai Rp 15,82 triliun.
Baca Juga: Inovasi dan Investasi Merupakan Kunci Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
"Sejumlah sektor seperti pertambangan, konstruksi, infrastructure, perkebunan dan jasa menjadi daya tarik investor untuk menanamkan modalnya. Ada sekitar 2.103 proyek dari PMDN yang dilaksanakan sepanjang 2020. Penyumbang paling tinggi OKI PULP di tahun lalu itu," jelas dia.
Ia menambahkan, kelancaran perizinan juga menjadi salah satu fokus perhatiannya. Saat ini, pemerintah pusat nantinya akan langsung turun ke daerah guna mensosialisasikan pelaksanaan UU Cipta Kerja yang tahun lalu sudah disahkan.
Oleh karena itu, pihaknya menargetkan realisasi investasi pada tahun 2021 ini sebesar Rp 32 triliun.
Baca Juga: Pengerjaan Belum Rampung, DPM PTSP Bakal Tender Ulang Proyek MPP
"Kami optimis target tahun ini tercapai sebab kita Sumsel masih banyak proyek yang sedang berjalan seperti Jalan Tol Sumatra, Pelabuhan Tanjung Carat dan Kawasan Ekonomi Tanjung Api-api. Sejumlah sektor menjadi daya tarik investor," ungkapnya.
Untuk mencapai target tersebut, pihaknya berupaya memetakan potensi-potensi yang ada di Kabupaten/Kota. Mega menyebut salah satu diantaranya Kabupaten Muara Enim, Lubuklinggau, dan Musi Banyuasin adalah termasuk daerah yang sedang dipetakan potensinya.
"Agar investor tertarik dan memudahkan mereka memilih lokasi investasi kami turun ke lapangan untuk memetakan dulu mana saja yang potensinya sesuai dengan mereka. Ada 16 sektor yang bisa di investasi kan di Sumsel," tutupnya.
Baca Juga: Usung 'TAKSU', Pengadilan Negeri Denpasar Raih PTSP Terbaik se-Indonesia