Makassar, Sonora.ID - Komisi D DPRD yang membidangi kesejahteraan rakyat (kesra) mendukung penuh Makassar Recover sebagai upaya memberantas covid-19.
Program tersebut merupakan komitmen dan inovasi pemerintahan dibawah kendali Wali Kota Danny Pomanto dan Wakil Wali Kota Fatmawati Rusdi.
"Konsep Makassar Recover posisi kami bergandengan tangan dengan pemerintah. Bukan berhadap-hadapan. Kenapa? kita sepakat penyakit ini ada," Kata Abdul Wahab Tahir, Ketua Komisi D DPRD Makassar.
Baca Juga: Perlakuan Khusus Warga Divaksin Saat Ramadan, Danny Tunggu Respon Publik
Hal itu disampaikan dalam live talkshow SmartFM bertajuk program kemitraan, Jumat (26/3/2021).
Bentuk dukungan yang diberikan ke pemerintah kota. Dewan akan menyetujui kebutuhan anggaran sebesar Rp 370 milyar dalam APBD tahun 2021.
"Kalau butuh anggaran, kami siap beri legalitas. Kalau Rp 370 milyar terlalu sedikit, saya chat Wali Kota tambah lagi pak, kenapa?Karena ada korban baru akibat kebijakan salah urus ini," tegasnya.
Baca Juga: Kalahkan Wali Kota, Danny Sebut Ada Bawahannya Kuasai 10 Mobil Dinas Sekaligus
Politisi partai Golkar itu menambahkan secara regulasi, Makassar Recover mempunyai payung hukum yang jelas. Olehnya, pelaksanaan program bisa langsung dijalankan.
"Terlalu prematur kalau saya kritisi program yang luar biasa ini. Silakan belanjakan anggaran dan mempertanggungjawabkan. Posisi DPRD Komisi D hanya mengawasi,"
"Dalam perjalanannya program ini membutuhkan relawan. Maka segera bertindak, masyarakat butuh kepastian saya juga butuh data yang valid,” jelasnya.
Baca Juga: Danny Tinjau Lahan di Untia, Disiapkan Jadi Stadion Mattoanging Makassar
Hadir juga sebagai pembicara Prof Yusran Jusuf selaku Ketua Tim Transisi Danny-Fatma.
Dalam dialog tersebut, dia menilai pandemi Covid-19 mengajarkan banyak hal. Seperti untuk menyelesaikan masalah, dibutuhkan keterlibatan banyak pihak dan tanggung jawab bersama.
"Pandemi bisa selesai kalau kita kompak, jangan ego sektoral. Yang paling penting yaitu edukasi," ujarnya.
Baca Juga: Danny Tinjau Lahan di Untia, Disiapkan Jadi Stadion Mattoanging Makassar
Yusran menambahkan pandemi corona yang telah berlangsung setahun lebih membuat warga lelah. Perlu cara baru untuk membangkitkan ekonomi kembali.
"Warga mulai bosan, jadi perlu cara baru dan inovasi baru. Jadi inilahnya Makassar recover perlu kita push bersama. Supaya kita pulih, sehat dan selamat," tutupnya.
Baca Juga: Ibadah Ramadan, Wali Kota Makassar Beri Perlakuan Khusus bagi Warga yang Sudah Divaksin