Sonora.ID – Cokelat merupakan makanan yang enak dan disebut bisa menghilangkan stres, kendati demikian, anjing tidak diperbolehkan untuk mengonsumsinya.

Lantas, mengapa anjing tidak boleh mengonsumsi cokelat?

Mengandung theobromine

Cokelat mengandung theobromine, yang mana theobromine adalah zat yang mirip dengan kafein. Zat ini tidak berbahaya bagi manusia, namun berbahaya untuk anjing, bahkan dianggap sebagai racun untuk anjing.

Baca Juga: Review Film 'June & Kopi', Persahabatan antara Manusia dan Anjing

Anjing perlu mencerna senyawa tersebut selama 17,5 jam. Jika senyawa tersebut mengendap cukup lama dalam tubuh, efek racunnya menjadi sangat sensitif.

Cokelat bisa menyebabkan gangguan kesehatan pada anjing. Dalam jumlah kecil, cokelat bisa membuat anjing menjadi diare dan muntah.

Sedangkan cokelat dalam jumlah besar bisa menyebabkan tremor, kejang, koma, bahkan kematian.

Berikut gejala yang tampak setelah anjing mengonsumsi cokelat:

• Tingkahnya gelisah
• Gerakan berlebihan
• Muntah-muntah
• Penurunan produksi air liur

Kendati demikian, beberapa anjing bisa mengalami gejala setelah satu jam mengonsumsi cokelat, dan ada juga anjing yang mengalami gejala di atas enam jam setelah mengonsumsi cokelat.

Paling bahaya

Di antara semua jenis cokelat, yang paling berbahaya bagi anjing adalah cokelat hitam. Hal ini karena cokelat hitam mengandung zat theobromine paling banyak dibanding cokelat lain.

Selain cokelat, kita juga harus menjauhkan anjing peliharaan kita dari makanan yang mengandung kismis.

Baca Juga: Viral Anak Diserang Anjing Pitbull, Ini Bahaya Pelihara Anjing bagi Anak

Solusi

Apabila anjing peliharaan Anda tidak sengaja memakan cokelat dan mengalami gejala-gejala di atas, sebaiknya Anda langsung membawa peliharaan Anda ke dokter hewan.

Beritahu dokter hewan cokelat jenis apa yang dimakan sehingga dokter bisa mendeteksi keadaannya dengan cepat.