Makassar, Sonora.ID - Pemerintah bakal memberlakukan kebijakan baru bagi warga Makassar yang hendak beribadah saat bulan Ramadan mendatang.

Sebelum memasuki masjid, warga diwajibkan memperlihatkan dokumen digital yang dapat diperoleh melalui Aplikasi Makassar Recover.

Dilengkapi barcode yang berfungsi memindai dan memastikan warga yang bersangkutan betul telah divaksin.

"Kita membuat aplikasi untuk mempercepat," kata Danny, Sabtu (27/3/2021).

Uji coba aplikasi tersebut berlangsung dalam kegiatan Festival Smart Vaksinasi yang berlangsung di lapangan Karebosi.

Baca Juga: Bali Mendapatkan 700 Ribu Lebih Vaksin dari Pemerintah Pusat

Danny mengatakan orang yang telah divaksinasi atau penyintas (pernah terpapar) bisa diketahui melalui aplikasi Makassar Recover. Mereka dinilai telah memiliki kekebalan tubuh terhadap Covid-19.

Olehnya, kelompok masyarakat itu boleh beribadah di dalam masjid. Sedangkan yang belum, hanya dibolehkan di luar.

"Jadi semua masjid membuka dua ruang. Ruang luar dan ruang dalamnya. Di ruang dalam adalah orang yang sudah divaksin. Yang belum vaksin itu biar di halaman masjid," jelasnya. 

Baca Juga: Dijemput Bola, Ribuan ASN Pemko Banjarmasin Senin Ini Bakal Divaksin

Danny mengatakan nantinya semua orang akan didata melalui aplikasi tersebut dan akan ada petugas yang mendatangi rumah-rumah masyarakat.

"Penyintas yang sudah didatangi rumahnya dapat juga barcode-nya," tambahnya.

Namun hal itu, kata Danny masih sebatas usulan. Pihaknya belum bersikap dan ingin mengetahui terlebih dahulu respon masyarakat

"Silakan memberi pendapat sebelum kami membuat keputusan, silakan berpendapat. Kalau bisa saja ada hal-hal yang kita belum pernah duga. Artinya kalau seperti itu pasti terproteksi orang," tutupnya.

Baca Juga: Begini Strategi Jawa Tengah Sosialisasikan Vaksinasi Covid-19