“Total kita punya 47 juta dosis, yang baru kita distribusikan 15 juta dosis,” ungkapnya seperti dikutip dari Kompas.com.
Di sisi lain, pihaknya juga mengakui bahwa tidak bisa melakukan akselerasi penyuntikan karena adanya keterlambatan pengiriman vaksin dari AstraZeneca akibat penundaan di pihak distributor.
“Kita masih punya 27 juta dosis yang di Biofarma bisa untuk melaksanakan di April, tetapi kitatidak bisa akselerasi penyuntikannya,” sambungnya menegaskan.
Baca Juga: Pemerintah Kota Surabaya Terima Tambahan Vaksin Covid-19 21.770 Vial
Diketahui bahwa Indonesia dijadwalkan menerima 2,5 juta vaksin AstraZeneca gelombang kedua pada 25 Maret 2021 yang lalu, dan yang ketiga pada April 2021.
“Rencana awal untuk menyelesaikan vaksinasi tahap kedua akan menjadi mundur ke Mei karena terkait adanya penundaan pengiriman vaksin AZ ini,” jelas Nadia memaparkan.
Baca Juga: Jokowi Perintahkan Menkes Segera Distribusikan Vaksin AstraZeneca
Artikel ini sudah tayang di Kompas.com, dengan judul ‘Benarkah Stok Vaksin Covid-19 Indonesia Menipis?’