Sonora.ID - Possibilist adalah sifat yang berada di antara optimis dan pesimis, karakter ini mengambil pemikiran positif dari optimis dan mengambil kewaspadaan dari pesimis.
Ketika sifat ini dimiliki oleh seseorang, maka orang tersebut mampu melihat realita dalam kehidupan tetapi tidak pasrah melainkan mencoba untuk mencari peluang terbaik.
Sayangnya, berdasarkan keterangan dari Anthony Dio Martin selaku Master Trainer, sifat yang satu ini terbilang langka.
Baca Juga: Ketahuilah Usia Perkawinan Rawan Pertengkaran dan Penyebabnya
Berikut ini adalah 3 tanda bahwa Anda adalah seorang possibilist, mampu melihat peluang di tengah tantangan atau rintangan hidup.
Terbuka dengan realita
Dalam program Smart Emotion di Radio Smart FM, Martin menyatakan bahwa kerap kali orang yang terlalu optimis cenderung menjadi pasif dan tidak realistis dengan keadaan.
Orang yang possibilist tidak demikian, mereka akan terbuka dengan kenyataan, menerima apa yang memang terjadi pada kehidupannya dengan lapang dada.
Baca Juga: Memahami Self Control, Self Dicipline dan Peluang Kesuksesan Anda
“Apakah kamu melihat sesuatu sesuai dengan keadaan apa adanya? Ini fakta dan faktanya sulit, tetapi kamu tidak langsung menyerah,” tegas Martin menjelaskan.
Melihat peluang di tengah kondisi sulit
“Apakah kamu masih melihat peluang? Kalau iya, welcome. Anda mungkin masuk dalam barisan possibilist ini. Apakah kamu masih bisa melihat ada kemungkinan untuk kemajuan?” ungkap Martin.
Seorang dengan karakter tersebut, sadar dengan realita atau kenyataan yang ada, ia tidak mencoba untuk membohongi diri sendiri, namun tetap mencari peluang dalam situasi tersebut.
Baca Juga: Anak Muda Punya Peluang Besar, tapi Godaan Juga Besar, Mardani: Fokus!
Di tengah fakta yang sulit, orang tersebut akan menerima tetapi tidak berpasrah diri.
“Ini manusia langkah!” tegasnya.
Mengusahakan yang terbaik
Dengan melihat dan menerima fakta yang tidak mudah tersebut, kemudian mencari peluang terbaik, orang possibilist akan melakukan serta mengusahakan yang terbaik pula.
“Mempertimbangkan semua skenario, dan memilih kemungkinan terbaik. Tetap saja 50:50, bisa lebih baik, bisa lebih buruk. Tapi paling tidak ia mencoba untuk melakukan sesuatu yang baik untuk menghasilkan suatu yang baik,” tegasnya menjelaskan.
Baca Juga: Apa Tanda Pasangan Berkomitmen? Eloy Zalukhu: Mahal Harganya!