Staf Sekretariat dan Anggota DPRD Kalsel Jalani Vaksinasi CoVID-19

29 Maret 2021 12:20 WIB
vaksinasi bagi staf Sekretariat dan anggota DPRD Kalsel, Senin (29/03).
vaksinasi bagi staf Sekretariat dan anggota DPRD Kalsel, Senin (29/03). ( Smart Banjarmasin/Eva)

Banjarmasin, Sonora.ID - Sebanyak 130 orang di lingkungan Sekretariat DPRD Kalimantan Selatan menjalani vaksinasi CoVID-19 termin pertama, Senin (29/03) pagi.

Mulai dari kalangan staf hingga anggota legislatif, yang diawali dengan pendataan dan pemeriksaan kesehatan sebelum dipastikan layak untuk divaksin.

Penyuntikan vaksin dalam rangka menekan risiko penularan CoVID-19 di kalangan pemberi pelayanan publik itu digelar di lobby lantai 2 Gedung B Sekretariat DPRD Kalimantan Selatan di Banjarmasin.Baca Juga: Kenalkan Pencahayaan dalam Fotografi, Lavanilla Gelar Workshop Kedua

"Yang mendaftar ada sekitar 130-an, dari staf dan anggota dewan," tutur Riduansyah, Kabag Tata Usaha Sekretariat DPRD Kalimantan Selatan kepada Smart FM, saat menunggu giliran vaksinasi.

Salah satu anggota legislatif yang divaksin tadi pagi, itu, Suripno Sumas mengaku tidak merasakan efek samping negatif pasca penyuntikan.

Bahkan tidak ada rasa sakit seperti yang dikhawatirkn sebelumnya.

"Tidak jauh berbeda dengan injeksi obat atau vitamin biasanya," ungkap Sekretaris Komisi 1 DPRD Kalimantan Selatan ini.

Ia pun mengaku tidak ada masalah dalam proses pemindaian kondisi kesehatan sebelum penyuntikan, baik ketika sesi wawancara singkat dengan petugas kesehatan terkait riwayat penyakit maupun saat pengukuran tekanan darah.

Baca Juga: Raih Predikat Terakreditasi Penuh, BBPPKS Banjarmasin Diminta Tingkatkan Inovasi

Hal yang sama juga diungkapkan Athailah Hasbi, anggota Komisi I DPRD Kalimantan Selatan.

Pasca mendapatkan suntikan vaksin, legislator asal Dapil V (Kabupaten Hulu Sungai Utara, Balangan dan Tabalong) itu justru merasakan efek yang lebih menenangkan bagi tubuh.

"Rasanya biasa aja sih, tidak ada sakit. Kurang lebih kaya kita suntik vaksin Meningitis aja kalau mau berangkat haji atau umrah," ungkapnya.

Ia sendiri mengaku tidak ada persiapan khusus jelang vaksinasi dan hanya sempat puasa beberapa jam untuk menormalkan kondisi tubuh.

Baca Juga: Kenalkan Marketing Syariah Property, IMA Chapter Banjarmasin-Banjarbaru Gelar Webinar

"Sempat tadi puasa dari jam 4 terakhir makan dan minum, jam 9 tadi habis vaksin baru mulai makan dan minum lagi," tutur Atak, panggilan akrabnya.

Dalam vaksinasi yang digelar di lingkungan Sekretariat DPRD Kalimantan Selatan, rupanya ada beberapa orang yang gagal atau masuk kategori tidak layak mendapat suntikan vaksin.

Terutama yang memiliki penyakit penyerta atau ada penyakit kronis lainnya yang menjadi salah satu pantangan dalam menerima vaksinasi CoVID-19.

Baca Juga: Petugas Sigap, Pembalakan Liar di Hutan Lindung Tanah Laut Digagalkan

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm