Aliran berkemih lebih lemah
“Kalau kaum pria berkemih kan alirannya jauh, nah ini menjadi lebih lemah, sehingga pancaran urinenya tidak bisa sejauh sebelumnya,” jelas dr. Santi memaparkan.
Bahkan, dr. Santi menegaskan bahwa terkadang air seninya hanya langsung menetes ke bawah dan tidak ada pancuran.
“Tapi jangan dibalik ya, kalau nyeri atau beser pasti kanker prostat, belum tentu! Karena infeksi saluran kemih juga gejalanya mirip,” tegasnya.
Baca Juga: Belajar dari Kak Seto, Kenali Gejala Kanker Prostat yang Kerap Diabaikan
Gangguan pada hubungan intim
“Bisa terjadi disfungsi ereksi, tapi ini munculnya belakangan,” sambung dr. Santi.
Nyeri panggul hingga tulang belakang
Sama dengan ganggun pada hubungan intim, gejala yang satu ini juga biasanya dirasakan setelah kanker terjadi dalam waktu yang lama.
“Nyeri akan muncul ketika kankernya sudah menyebar, biasanya menyebarnya ke tulang,” jelasnya.
Berawal dari nyeri di panggul, ketika kanker sudah menyebar, rasa nyeri tersebut bisa menjalar ke tulang belakang bawah, tulang belakang atas, bahkan dada.
Baca Juga: Bukan Hanya Wanita, Ternyata Pria Juga Punya G-Spot, Di Mana Letaknya?