Mengenal Lebih Dekat Polisi Udara Cepat Tanggap Membantu di Saat Bencana

Bram -
30 Maret 2021 16:25 WIB
Mengenal Lebih Dekat Polisi Udara Cepat Tanggap Membantu di Saat Bencana
Mengenal Lebih Dekat Polisi Udara Cepat Tanggap Membantu di Saat Bencana ( )

Semarang, Sonora.ID -Sebuah helikopter berwarna biru putih terbang berkeliling di atas ibukota, membelah awan di langit Jakarta untuk melakukan patroli udara.

Itu adalah salah satu kegiatan yang di lakukan oleh Korps Polisi Udara demi menjaga keamanan wilayah NKRI dari udara. Helikopter Polisi Udara ini take off dari Mako Ditpolud Korpolairud Baharkam Polri, Pondok Cabe, Tangerang.  

Sejak awal tahun 2021, berbagai kegiatan Pengamanan telah di lakukan oleh POLRI, khususnya Korpolairud Baharkam Polri dalam membantu pengamanan“Operasi Madago Raya” di Polda Sulawesi Tengah.

Target operasi Satgas Mandago Raya adalah kelompok MIT pimpinan Ali Kalora. Operasi ini melibatkan gabungan pasukan Polri dan TNI. Hingga saat ini masih ada sejumlah teroris kelompok MIT yang diburu di daerah Poso, Parigi Moutong, dan Sigi, SulawesiTengah.

Baca Juga: Wapres Ma'ruf Amin Meresmikan Bandar Udara Haji Muhammad Sidik di Kalimantan Tengah

Selain bertugas membantu pengamanan, Korps Polisi Udara juga turun langsung membantu ketika menerima informasi ada bencana melanda masyarakat, seperti bencana gempa bumi di Mamuju Sulawesi Barat beberapa waktu lalu.

Korps Polisi Udara langsung sigap bergerak cepat memberikan sumbangan logistik kepada seluruh korban bencana gempa bumi berkekuatan magnitude 6.2 melalui Operasi Aman Nusa II Polda Sulawesi Barat. Kaurmin Subdit Patroli Udara, KomPol Tono menyatakan,

“Operasi Aman Nusa II Polda Sulawesi Barat, adalah operasi dalam penanganan musibah gempa bumi 15 Januari 2021 yang mengakibatkan banyak bangunan luluh lantah dan banyak korban. Kami berkoordinasi dengan team SAR mengirimkan pesawat CN 295 untuk membawa personil tim SAR dari satuannya 15 orang juga 6 ekor anjing pelacak, 5 tim dari Divisi Teknologi Informasi (DIV TIK) untuk membantu komunikasi di tempat musibah”. jelasnya.

Baca Juga: Alasan Satgas Lakukan Pelarangan Mudik 2021, Doni Monardo: Jangan Percepat Angka Kematian

Sementara itu, bantuan logistik dari Ibu Negara dan Ibu Bhayangkari serta dari Yayasan Kemala Bhayangkari terdiri dari bahan-bahan makanan, alat-alat memasak termasuk perlengkapan mandi sekitar 100 kotak, langsung diserahkan kepada korban bencana. 

Untuk pelaksanaan bantuan di lokasi gempa, alat utama (alut) pesawat CN 295 sudah di tarik sejak akhir Januari 2021 dan di gantikan dengan helicopter Bell 429 bantuan di laksanakan sampai dengan 28 Februari 2021 untuk  Penanganan musibah gempa di Mamuju Sulawesi Barat,” tambah kompol Tono.

Baca Juga: Sandiaga Uno Kutuk Keras Aksi Pengeboman Gereja Katedral Makasar                                                                                                               

Kegiatan bantuan terhadap musibah juga di lakukan saat jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 (Sabtu,9/01/2021). Korps Polisi udara menjadi yang pertama kali menuju lokasi kecelakaan saat menerima informasi pesawat Sriwijaya Air SJ-182 hilang kontak dalam penerbangan dari Jakarta menuju Pontianak.

”Saat itu menerima informasi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 , Kasubdit Polisi Udara kombes Pol R. Hendrawan, S.I.K memerintahkan semua crew untuk siap dan alut disiapkan yaitu helicopter Dauphin AS365 dan Bell 429, tetapi saat itu cuaca hujan lebat serta di lokasi obyek jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 juga terkendala cuaca buruk sehingga pencarian di lakukan keesokan harinya,” jelas Kompol Tono.

“Saat itu dalam kondisi cuaca buruk serta jarak pandang menjadi terganggu, helicopter yang melakukan penyusuran, mengalami kesulitan dan hanya bisa mencari dari jarak jauh, jarak aman dan saat itu tim melihat pecahan-pecahan kecil badan pesawat dan tumpahan avtur, kemudian berkoordinasi dengan tim Basarnas yang kapalnya berada sekira 2 mill tidak jauh dari titik koordinat, dan berhasil menemukan FDR (Flight Data Recorder),” ungkap Kompol Tono.

Baca Juga: Target Perpusnas Tercapai Ditengah Penghematan Anggaran

Kegiatan bantuan yang di lakukan terdiri dari tiga operasi yaitu Operasi Aman Nusa I untuk operasi konflik sosial, Operasi Aman Nusa II untuk Bencana dalam hal ini adalah bantuan untuk musibah gempa Mamuju dan operasi Aman Nusa III untuk teroris contohnya dalam operasi Madago Raya di Sulawesi Tengah.

Namun semua kegiatan yang di laksanakan masa pandemi covid-19 ini tidak terlepas dari protokol kesehatan, semua crew dan penumpang wajib menggunakan masker, test antigen dan sebelum penerbangan pesawat atau helicopter yang ditugaskan baik sebelum dan sesudah terbang di semprot disinfektan terlebih dahulu.

Sementara itu pada bulan Februari 2021, beberapa kawasan di Jabodetabek di landa banjir akibat cuaca hujan yang turun deras. Banjir juga melanda Kecamatan Pebayuran Bekasi akibat luapan sungai Citarum.

Baca Juga: Target Perpusnas Tercapai Ditengah Penghematan Anggaran

Polisi Udara melakukan giat bersama Kepala Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Kapolda Metro Jaya) Irjen Pol M Fadil Imran beserta Panglima Komando Daerah Militer Jayakarta (Pangdam Jaya) Mayjen TNI Dudung Abdurachman memantau wilayah yang dilanda banjir dengan menggunakan helicopter AS 365 N3 Dauphin / P – 3102, Senin (22/02/201) take off dari helipad Polda Metro Jaya.

Selain itu Polisi Udara juga membantu giat sosial Polda Metro Jaya dengan mengirim bantuan berupa bahan makanan kepada korban banjir di kecamatan Pebayuran Bekasi, dengan helicopter Bell 429 / P – 3203. Bantuan diberikan melalui transportasi udara agar lebih cepat tiba di lokasi banjir, mengingat jalur darat banyak terputus akibat banjir. 

Kegiatan bhakti sosial Polisi Udara juga di lakukan di Provinsi Bangka Belitung pada (9/03/2021) menggunakan helicopter NBO 105 / P – 1105, Kapolda Babel Irjen Pol. Anang Syarif Hidayat memimpin langsung kegiatan tersebut berupa pembagian paket sembako dan makanan kepada warga pulau Nangka (Balai dusun pulau Nangka desa Tanjung Pura) termasuk memberikan bantuan perlengkapan nelayan serta peralatan siskamling untuk menjaga keamanan.

Baca Juga: Stok Vaksin Covid-19 Menipis? Menkes Budi Gunadi: Akan Habis pada…

PenulisBram
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm