Ditengah-tengah mereka asyik berenang, korban berinisial LR ini dan salah seorang temannya yang bernama Jundan Ulul Azmi (13) terseret arus di Dam Bromonilan ini.
“Korban dan seorang temannya, Jundan terseret arus air saat berenang,” jelasnya.
Karena terseret arus, kedua orang santri ini berusaha melambaikan tangan untuk meminta bantuan pada teman maupun orang lain yang berada di sana.
Beruntung ada seorang teman yang melihat lambaian tangan mereka dan berusaha menyelamatkan mereka dengan cara melemparkan bambu kepada mereka.
“Mereka berusaha melambaikan tangan untuk meminta bantuan. Ada seorang santri yang juga teman mereka yang melihat lambaian tangan mereka dan berusaha menolong dengan melemparkan bambu pada mereka,” ungkapnya.
Baca Juga: Polda DIY Bagikan 20.050 Masker Bagi Masyarakat di Wilayah Yogyakarta
Hanya Jundan yang dapat meraih bambu tersebut sehingga dapat tertolong dan selamat. Namun LR tidak dapat meraih bambu tersebut sehingga LR akhirnya tenggelam karena tidak dapat berenang. Akibatnya LR yang merupakan korban ini meninggal kehabisan napas karena tenggelam.
Keluarga korban asal Sragen yang mendapat kabar anggota keluarga mereka pada pukul 13.00 WIB ini sontak tuai tangis dan langsung berangkat ke Sleman untuk menjemput jenazah korban.
Baca Juga: Berikut Syarat-syarat Pemeriksaan GeNose C19 di Statiun Kereta Api