Palembang, Sonora.ID – Komputer atau laptop merupakan salah satu perangkat yang hampir dimiliki oleh setiap orang.
Perangkat tersebut memiliki peran yang besar bagi sebagian penggunanya, terutama untuk mendukung pekerjaan. Oleh karena itu, tanpa disadari komputer menjadi salah satu aset pribadi yang penting dan memiliki nilai rupiah yang relatif mahal.
“Untuk menilainya kita bisa melihat dari spesifikasi perangkat keras, perangkat lunak dan data-data didalamnya. Adapun diluar dari perangkat keras dan data itu saja kita sudah bisa menghitung seberapa besar nilai rupiah yang terdapat pada perangkat komputer kita."
Sebagai contoh, rata-rata pengguna komputer pasti menginstall software yang biasa digunakan untuk kebutuhan sehari-hari seperti software berbasis microsoft seperti sistem operasi windows dan office. Setidaknya untuk dua perangkat lunak itu saja kita harus mengeluarkan uang kurang lebih sebanyak 4 sampai 5 jutaan,” ujar Stefanus Setyo Wibagso, M.Kom Dosen Sistem Informasi Unika Musi Charitas dalam acara IT Corner (30/03/2021).
Tentunya masing-masing pengguna memiliki kebutuhan software yang berbeda-beda, sehingga sudah pasti akan ada kemungkinan penambahan budget untuk penggunaan software tersebut.
Jika berbicara tentang nilai dari data maka agak sulit untuk mengestimasi berapa besaran rupiah nilai dari data tersebut. Tetapi yang pasti bagi sebuah organisasi atau perusahaan, data merupakan modal besar dalam mendukung keberhasilan strategi sebuah bisnis.
Baca Juga: Kecanduan Internet di Era Pandemi Covid-19, Kenali Gejalanya
Data merupakan bahan bakar untuk menghasilkan informasi yang berguna dalam menunjang keputusan bisnis.
Tak terkecuali bagi pelajar atau mahasiswa, data dalam bentuk tugas presentasi, makalah, laporan praktikum sampai dengan laporan skripsi merupakan hal yang memiliki nilai besar dalam proses studi mereka.
Baik bagi pelajar, mahasiswa maupun karyawan, data-data tersebut sebagian besar diolah dan disimpan kedalam komputer atau laptop pribadi. Oleh karena itu dibutuhkan kesadaran dan kepedulian dalam menjaga keamanan perangkat tersebut.
Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh semua pengguna komputer dalam meningkatkan keamanan komputer pribadinya. Hal-hal tersebut diantaranya:
-Selalu gunakan software antivirus untuk terhindar dari software jahat seperti malware (virus, trojan, worm), spyware, dan adware yang dapat mengganggu kinerja sistem komputer.
-Lakukan update Sistem Operasi dan aplikasi secara berkala.
-Membuat kata sandi yang rumit untuk akses login ke sistem operasi, lalu ganti kata sandi tersebut secara berkala.
-Berikan keamanan tambahan pada data sensitif yang disimpan, seperti dengan memberikan kata sandi pada direktori penyimpanan tersebut.
-Lakukan backup data dan dokumen penting secara periodik.
-Jangan sembarangan membuka berkas atau file yang tidak dikenali.
Baca Juga: Antisipasi Inflasi Jelang Ramadhan, Berikut Upaya BI Kanwil Sumsel
-Berhati-hati dalam membuka tautan saat mengakses website.
-Abaikan pesan spam atau junk file yang berpotensi berisikan konten iklan.
-Hindari penggunaan software bajakan.
-Jangan suka menginstall sembarang software.
-Tambahkan ekstensi atau addon Ads Blocker di aplikasi browser.
Disamping itu, dalam kegiatan sehari-hari ada banyak hal lain yang kita lakukan dengan menggunakan komputer.
Tidak kurang seperti melakukan transaksi pembayaran dengan menggunakan ibanking, membangun relasi sosial dan menggunakan surat elektronik.
Oleh karena itu, kita perlu untuk meningkatkan keamanan akun-akun yang melekat di media sosial, surel dan ibanking pribadi dengan cara menggunakan kata sandi sulit ditebak (rumit), tidak menggunakan kata sandi yang sama untuk beberapa akun email, ibanking atau media social. Dan secara berkala mengganti kata sandi yang digunakan.
Mengamankan komputer berarti secara tidak langsung membantu anda dalam mengurangi keluarnya biaya tambahan dalam pemeliharan komputer, menghilangkan resiko kehilangan data, dan menghilangkan resiko kehilangan waktu. Yuk dijaga komputernya.
Baca Juga: Pengemudi Ojol Hingga Lansia Antusias Lakukan Vaksinasi yang Digelar di Palembang