“Tantangan karir itu memang tough, kalau kita tidak punya strategi kita akan terombang-ambing. A susah, quit. B susah, quit,” sambungnya menegaskan.
Meski demikian, Hing menyatakan bahwa pindah pekerjaan adalah hal yang wajar dan boleh dilakukan, asalkan ada peningkatan di setiap perpindahannya.
“Kalau mau pindah perusahaan untuk bergerak naik, bagi saya it’s fine. Cuma saran saya, jangan pernah pindah perusahaan hanya karena alasan bosan, cek-cok, enggak cocok sama karyawan lain,” ujar Hing.
Baca Juga: Merintis Karir dari Nol, Cahayadi Kam ‘Eki’: Kita Gak Bakal Tahu Siapa yang Lihat Kita
Hingdranata mengatakan jika seseorang memutuskan untuk keluar dari pekerjaan karena ketidaknyamanan semata, maka ia mengajarkan diri untuk manja.
“Stop mengajarkan diri untuk quit hanya karena situasi tidak enak. Kita mengajarkan diri enggak punya daya juang soalnya, kita mengajarkan diri manja dengan situasi. Tapi untuk bergerak naik silakan,” tegasnya.
Usul Hing, ketika ingin pindah pekerjaan, pastikan 'kapal' yang dituju lebih besar daripada 'kapal' yang ditinggalkan, atau lebih berpeluang besar.
Baca Juga: Karir atau Keluarga? Ikuti Tips Berikut Agar Bisa Mengelola Waktu dengan Baik