Sonora.ID - Rumput Fatimah kini tengah trending karena tengah diperbincangkan netizen di media sosial. Lalu apa itu sebenarnya rumput fatimah?
Rumput fatimah atau dalam bahasa ilmiahnya dikenal sebagai Labisia pumila selama ini dikenal bisa membantu ibu hamil untuk melancarkan persalinan.
Meski demikian, para dokter kandungan hingga kini melarang ibu hamil untuk mengonsumsi tanaman herbal tersebut karena bisa berbahaya.
Baca Juga: Hati-hati, Makan Daun Pepaya Berlebihan Bisa Bahaya bagi Tubuh
Melansir Kompas.com, ramuan rumput fatimah biasanya diformulasikan menggunakan rempah-rempah, kombinasi rempah-rempah, dan resep bervariasi. Namun, obat ini tidak memiliki dosis dan indikasi yang pasti.
Berikut adalah 6 bahaya rumputh fatimah jika dikonsumsi oleh ibu hamil:
1. Memicu kontraksi non alami
Menjelang persalinan, ibu hamil akan merasakan kontraksi sebagai respon tubuh saat bayi hendak keluar.
Di dalam rumput fatimah terdapat kandungan senyawa phytochemical dalam rumput fatimah dapat mendorong kontraksi untuk berjalan cepat. Namun, jika kontraksi dilakukan dengan paksa akan membahayakan janin, dan menyebabkan janin mati di dalam rahim.
2. Janin menjadi stres
Kandungan oksitosin dalam rumput fatimah memicu kontraksi yang lebih hebat dari pada umumnya.
Bila oksitosin meningkat, kontraksi rahim juga akan meningkat. Bahaya rumput fatimah ini dapat menyebabkan janin menjadi stres.
3. Rahim kurang darah
Di urutan ketiga, rumput fatimah yang dapat memicu atonia uterus. Jika dipaksakan, otot uterus kemungkinan bisa gagal mempertahankan kontraksi setelah melahirkan. Akibatnya, pembuluh darah di daerah plasenta tidak bisa ditekan.
Baca Juga: Hati-hati, Makan Daun Pepaya Berlebihan Bisa Bahaya bagi Tubuh
4. Menyebabkan perdarahan
Jika rumput fatimah direndam terlalu lama, tingkat oksitosin dalam air perendaman yang diambil akan meningkat. Ini akan sangat berbahaya bagi ibu dan janin. Selain itu, dapat mengancam keselamatan janin, juga dapat menyebabkan perdarahan hebat pada wanita hamil.
5. Pecah rahim
Kontraksi pada rahim tentu akan membuat rahim bekerja lebih keras. Jika rumput fatimah terus diminum, dapat menyebabkan kondisi rahim kelelahan, hingga mungkin pecah atau merobek dinding rahim.
6. Kematian ibu dan janin
Terlalu sering kontraksi akan menyebabkan bayi mengalami kekurangan oksigen. Jika terus berlanjut, bayi akan mengalami gagal jantung sehingga mengakibatkan kematian. Demikian juga dengan ibu, pecahnya rahim membuat ibu mengalami goncangan yang menyebabkan kematian.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "6 Bahaya Rumput Fatimah untuk Persalinan"