Sonora.ID – Setiap tanggal 1 April hampir di bagian seluruh dunia merayakan April Fool's Day atau di Indonesia biasa disebut April Mop.

April Mop ini biasanya berisi dengan lelucon dan berbagai hoaks atau prank yang heboh dan menggemparkan kemudian setelah selesai mereka akan berteriak 'April Mop' kepada penerimanya.

Lantas, dari mana asal-usul sejarah April Mop tersebut?

Baca Juga: Sejarah 30 Maret: Hari Film Nasional, Tahun Ini Bertema '100 Tahun Usmar Ismail'

Asal-usul April Fool's Day atau April Mop

Melansir dari History.com, beberapa sejarawan berspekulasi bahwa April Mop ini berasal dari tahun 1582, ketika Prancis beralih dari kalender Julian ke kalender Gregorian, seperti yang diminta oleh Dewan Trente pada tahun 1563. Dalam kalender Hindu, tahun baru dimulai dengan titik balik musim semi sekitar 1 April.

Orang-orang yang tidak langsung mendapatkan kabar itu tidak menyadari bahwa awal tahun baru telah berpindah ke 1 Januari dan terus merayakannya selama minggu terakhir bulan Maret, hingga 1 April menjadi bahan lelucon dan hoaks yang disebut 'April Fools'.

Hilaria

Sejarawan juga mengaitkan April Mop dengan festival Hilaria (bahasa latin dari kegembiraan) yang dirayakan di Roma kuno pada akhir Maret oleh pengikut Cybele, dewa Yunani kuno.

Festival tersebut melibatkan orang-orang berdandan dalam penyamaran dan mengejek sesama warga.

Vernal Equinox dan April Mop

Ada juga yang berspekulasi bahwa Hari April Mop ini terkait dengan titik balik musim semi, atau hari petama musim semi di belahan bumi utara.

Hal ini terjadi ketika alam membodohi orang dengan perubahan cuaca yang tidak dapat diprediksi.

Sejarah hari April Mop

Hari April Mop ini menyebar ke seluruh Inggris pada abad ke-18. Di Skotlandia, tradisi menjadi acara dua hari, dimulai dengan 'berburu burung gowk', di mana orang dikirim untuk tugas palsu (gowk adalah burung kukuk, simbol untuk orang bodoh).

Kemudian diikuti dengan Hari Ekor, yang melibatkan lelucon yang dimainkan pada derrier orang, seperti menjepit ekor palsu atau memasang tulisan seperti 'tendang aku' pada mereka.

Baca Juga: Sejarah Dibalik Hari Perempuan Internasional yang Diperingati Tiap Tanggal 8 Maret!

Pranks di hari April Mop

Di zaman modern ini, orang-orang lebih berusaha keras untuk menciptakan tipuan di hari April Mop, bahkan surat kabar, stasiun radio, dan TV serta situs web turut berpartisipasi dalam tradisi 1 April dengan melaporkan klaim fiktif keterlaluan yang telah mengelabuhi audiens mereka.

Kendati demikian, tahun lalu banyak yang tidak merayakan April Mop karena pandemi Covid-19 yang melanda berbagai belahan dunia.

Pasalnya, beragam informasi simpang siur dan hoaks terkait Covid-19 merajalela di berbagai platform dan membuat kekhawatiran banyak orang.

Bukannya terhibur, menambah lelucon di tenagh krisis mungkin bisa membuat para pengguna internet menjadi semakin tidak tenang.