Banjarbaru, Sonora.ID – Penjabat Gubernur Kalimantan Selatan, Safrizal ZA menyerahkan penghargaan Propernas (Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup Tingkat Nasional) kepada berbagai perusahaan di Kalsel, pada Rabu (31/03), di halaman Kantor Dinas Lingkungan Hidup Kalsel.
Tercatat 59 perusahaan di Kalimantan Selatan ikut serta dalam penilaian yang dilakukan tim penilai program Propernas.
Hasilnya dilaporkan ada 1 perusahaan mendapatkan penghargaan propernas peringkat warna emas atau penghargaan dengan nilai tertinggi.
Baca Juga: Soal Pj Wali Kota Banjarmasin, Siapapun Lebih Cepat Lebih Bagus
Sementara 7 perusahaan mendapatkan piagam propernas peringkat warna hijau, 48 perusahaan mendapatkan piagam propernas peringkat warna biru dan 3 perusahaan mendapatkan propernas peringkat warna merah.
Dalam arahannya, Safrizal mengatakan dirinya siap untuk mendatangi perusahaan yang nilai proper-nya masih merah.
“Bagi yang peringkatnya masih merah, nanti perusahaan itu akan saya cek, saya datangi, sembari kita melakukan pembinaan dan asistensi kepada mereka agar mentaati pengelolaan lingkungan di perusahaannya,” ujarnya.
Safrizal juga berharap agar perusahaan yang ikut serta dalam penilaian propernas pada masa mendatang akan bertambah lebih banyak lagi.
”Sekarang ini baru 59 yang ikut serta padahal jumlah perusahaan di Kalsel lebih banyak dari itu, jadi ke depannya agar perusahaan yang ikut makin ditambah lagi dan diperluas,” harapnya.
Baca Juga: Lima Pimpinan SKPD Pemko Banjarmasin Berganti. Berikut Daftarnya
Menurutnya, mayoritas perusahaan yang ikut penilaian propernas ini merupakan perusahaan di bidang tambang, kelapa sawit, pembangkit listrik dan lain-lain.
“Semoga ke depannya dapat lebih diperluas lagi cakupannya, termasuk industri makanan dan minuman juga diikutkan,” katanya.
Perusahaan yang mendapatkan peringkat emas menurut Safrizal adalah perusahaan yang kategorinya melebihi persyaratan pengelolaan lingkungan, sementara untuk peringkat hijau adalah perusahaan yang sudah memenuhi standar pengelolaan lingkungan.
“Untuk peringkat biru artinya perusahaan ini sudah taat dengan pengelolaan lingkungan sementara peringkat merah artinya belum taat aturan pengelolaan lingkungan,” jelas Safrizal.
Terakhir Safrizal berharap dengan adanya penghargaan propernas ini maka akan berdampak positif baik bagi perusahaan maupun masyarakat.
“Pesan saya juga agar perusahaan di Kalsel terus meningkatkan kinerja dan inovasi-inovasi di bidang pengelolaan lingkungan sehingga dapat memberikan dampak yang positif bagi masyarakat maupun perusahaan itu sendiri,” pesan Safrizal.
Baca Juga: 20 IUP OP Diduga Bermasalah, DPRD Kalsel Akan Panggil Dinas ESDM
Sementara Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kalsel, Hanifah Dwi Nirwana menyebut, dari hasil penilaian Propernas, 1 perusahaan di Kalsel mendapat peringkat emas, dan 7 perusahaan peringkat hijau.
“Ada 48 perusahaan dapat peringkat biru. Kemudian 3 perusahaan mendapatkan merah,” katanya.
Hanifah menjelaskan, ada 2 dari 3 perusahaan yang mendapatkan propernas peringkat merah akibat tidak memasukkan data diaplikasi Sistem Pelaporan Pengelolaan Lingkungan (SIMPEL).
Sehingga tidak dapat nilai dan dianggap tidak memenuhi kewajiban. Meskipun kemungkinan besar datanya tersedia, tetapi tidak aktif dalam memasukkan data.
“Mereka tidak memasukan data di SIMPEL. Makanya tidak ada yang dinilai,” tuturnya.
Hanifah berjanji akan terus mendampingi perusahaan, agar hasil penilaian Propernas terus membaik dari tahun ke tahun. Selain itu, juga akan terus dilakukan pendampingan terhadap perusahaan yang mendapatkan nilai yang baik, agar dapat dipertahankan untuk penilaian berikutnya.
“Kita akan terus dampingi. Yang belum baik mudahan baik untuk penilaian tahun depan,” pungkasnya.
Baca Juga: Pasca Bom Makassar, Polda Kalsel Tingkatkan Pengamanan Rumah Ibadah