Pentingnya Tes HIV/AIDS, dr. Boyke: Pemeriksaan Tergantung Jumlah Berhubungan Intim

1 April 2021 16:00 WIB
Pentingnya Tes HIVAIDS, dr. Boyke Pemeriksaan Tergantung Jumlah Berhubungan Intim
Pentingnya Tes HIVAIDS, dr. Boyke Pemeriksaan Tergantung Jumlah Berhubungan Intim ( Freepik.com)

Sonora.ID - Penyakit menular seksual menjadi hal yang penting untuk diperhatikan pada saat sudah melakukan hubungan seksual yang aktif, terlebih jika adanya pergantian pasangan.

Hal inilah yang ditegaskan oleh dokter sekaligus seksolog, dr. Boyke Dian Nugraha dalam program Sex In The City di Radio Sonora FM.

Dalam kesempatan tersebut, dr. Boyke membahas terkait dengan pentingnya pemeriksaan atau tes HIV/AIDS bagi pelaku hubungan intim, terlebih jika berganti pasangan.

Baca Juga: Terinfeksi HIV Bukanlah Penghalang untuk Berkeluarga

Tes ini penting, karena pada awal HIV/AIDS menyerang tidak ada gejala yang ditimbulkan.

“Di awal ketika masuk itu tidak ada gejala, terkadang benar-benar tidak ada gejala sama sekali, tergantung daya tahan tubuhnya. Baru sekitar 6 bulan, kita sebut itu sebagai fase jendela, mulailah yang namanya darah terdeteksi. Sebelum itu sama sekali belum terdeteksi,” jelasnya memaparkan.

Dr. Boyke juga menegaskan ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk melakukan tes atau pemeriksaan HIV/AIDS.

Baca Juga: Satu Peserta Pesta Gay Positif HIV, Begini Gejalanya pada Pria

Jangka Waktu

“Pemeriksaan HIV/AIDS sejak melakukan hubungan seks, biasanya dilakukan 3 bulan atau 6 bulan. Jadi pemeriksaannya 6 bulan berulang-ulang, setiap 6 bulan minimal dilakukan pemeriksaan, sejak hubungan seks yang terakhir,” jelasnya menambahkan.

Ketika seseorang berhubungan intim, maka 6 bulan setelahnya orang tersebut perlu melakukan pemeriksaan.

Jika sebelum 6 bulan sudah berhubungan intim lagi dengan orang yang berbeda, maka harus melakukan pemeriksaan untuk kedua kalinya setelah hubungan intim yang kedua.

Baca Juga: Wajib Paham Penyakit Menular Seksual, dr. Boyke: Terutama Milenial!

Tergantung Jumlah Berhubungan Intim

“Tergantung dengan jumlah berhubungan seksnya, apa lagi dengan berganti-ganti pasangan. Setiap pasangan yang baru, harus melakukan checkup lagi, tapi jaraknya 3 sampai 6 bulan,” sambung dr. Boyke.

Dapat disimpulkan bahwa penting untuk melakukan pemeriksaan HIV/AIDS sebanyak melakukan hubungan intim, khususnya ketika adanya pergantian pasangan.

Baca Juga: Terinfeksi HIV Bukanlah Penghalang untuk Berkeluarga

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm