Plt. Direktur Utama KA Pariwisata, Hendy Helmi Bersama Kepala Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Kota Bandung, Dewi Kania Sari, Usai Penandatanganan Kerjasama di Savoy Homann Bandung, Kamis (1/4/2021) (
Indra Gunawan/Sonora)
Bandung, Sonora. ID - Guna mendorong pertumbuhan ekonomi Pemerintah Kota Bandung dalam sektor wisata dan meningkatkan jumlah wisatawan yang memanfaatkan KA Wisata, PT Kereta Api (KA) Pariwisata menjalin kerjasama dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung.
Pelaksana Tugas (PLT) Direktur Utama PT Kereta Api Pariwisata Hendy Helmy menegaskan, kerjasama ini sebagai landasan untuk melakukan sinergi, kolaborasi, koordinasi dan kemitraan yang menghasilkan kemanfaatan untuk memberikan pelayanan yang berkualitas dalam penyelenggaraan kegiatan budaya, pariwisata, ekonomi kreatif dan transportasi kereta wisata.
"Kerjasama ini juga akan memaksimalkan pemanfaatan potensi yang dimiliki oleh KA Wisata dan Disbudpar, yang semata pula untuk mendukung program pemerintah di bidang Pariwisata," tegas Hendy usai penandatanganan kerjasama di Savoy Homann Hotel Bandung, Kamis (1/4/2021).
"Secara umum, tahun ini kami menargetkan 40 persen kunjungan wisatawan yang memanfaatkan KA Wisata. Tapi kedepannya kerjasama ini juga akan kami jalin, tidak saja dengan Pemkot Bandung, tapi juga dengan pemerintah daerah atau kota lainnya," imbuh Hendy.
Lebih lanjut Hendy menekankan bahwa kerjasama dengan Pemkot Bandung ini lebih kepada promosi objek wisata yang ada di Kota Bandung, semisal menghadirkan tourism information center di stasiun dan membuat pojok UMKM.
"Dampak kerjasama ini kan tidak harus kita rasakan sekarang, jadi impactnya itu baru akan bisa kita rasakan di kemudian hari. Itulah kenapa pengemasan promosi itu kita lakukan dari sekarang," kata Hendy.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung, Dewi Kania Sari mengatakan, Pemerintah Kota Bandung tahun ini menargetkan kunjungan wisatawan lokal dan domestik sebanyak 3 juta orang setelah sebelumnya terpuruk karena pandemi.
Berbagai upaya dilakukan untuk menggenjot sektor tersebut termasuk menggandeng kereta api
"Karena pandemi memang sangat berdampak ke wisatawan, sehingga target akan sulit tercapai. Bila sebelum pandemi bisa tembus 7 hingga 8 juta, tahun ini hanya menargetkan 3 juta orang," ucap Keni, sapaan akrab Dewi Kania Sari.
Menurutnya, di tengah keterbatasan aktivitas saat ini, pihaknya akan memaksimalkan berbagai potensi kerja sama dan promosi, agar Bandung tetap dikenal luas. Sehingga, pada saatnya nanti, wisatawan bisa datang ke Bandung seperti kondisi sebelum pandemi.