Bupati Barito Selatan, Eddy Raya Samsuri mengucapkan terima kasih kepada PLN karena telah melaksanakan penyalaan listrik 24 jam yang selama ini diinginkan masyarakat.
Menurutnya, listrik menjadi kebutuhan primer masyarakat saat ini. Listrik juga memiliki peranan penting dalam menggerakkan roda perekonomian dan meningkatkan sumber daya manusia daerah tersebut.
“Semoga dengan penyalaan listrik memberikan kemudahan dan kenyamanan untuk kepentingan masyarakat, serta dapat menikmati pembangunan yang lebih merata,” ucap Yosef Tiaceng Kepala Adat Dusun Hilir.
PJ Kepala Desa Kalanis, Esni Yunita menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas upaya PLN menghadirkan listrik di desanya. Sebelum hadirnya listrik PLN, warga menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) yang hanya bisa dimanfaatkan untuk keperluan penerangan selama 14 jam.
Baca Juga: Tekan Risiko CoVID-19, PLN Kalselteng Vaksinasi Pejuang Kelistrikan
"Listrik sangat berdampak positif untuk aktivitas masyarakat baik di rumah tangga maupun kegiatan pemerintah desa, sehingga kami dapat memberikan pelayanan secara penuh dengan adanya listrik 24 jam ini," imbuhnya.
Melalui program listrik desa, PLN terus berupaya meningkatkan Rasio elektrifikasi (RE) di provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng). Hingga Februari 2021, RE di Kalteng telah mencapai 95,11 persen. Angka tersebut meningkat 4,22 persen dari tahun 2019 yang baru mencapai 90.89 persen.
Rasio elektrifikasi merupakan jumlah perbandingan rumah tangga berlistrik baik listrik PLN maupun non PLN dengan total rumah tangga yang ada di suatu wilayah atau negara.
Dengan pembangunan infrastruktur baru ini, potensi pelanggan yang akan teraliri listrik sebanyak 1.786 Kepala Keluarga. (*adv)
Baca Juga: PLN Perpanjang Paket Tambah Daya Super Hemat Bagi Pelanggan Rumah Tangga dan UMKM