Sonora.ID – Sebagai desainer rumah, salah satu tugas utama yang harus kita lakukan adalah kemampuan untuk membuat keputusan pilihan informatif yang cepat dan tepat.
Dengan tujuan untuk memahami potensi ruangan dan memberi saran tentang biaya dan ide yang terkait dengannya.
Desain sejati dimulai dengan manipulasi ruang dan memahami apa yang dapat kita lakukan dengannya. Dengan memecah elemen kunci menjadi komponen intinya, kita dapat mengkategorikan desain dalam istilah Elemen Spasial (Cahaya, Suara dan Udara).
Baca Juga: Sering Dilanda Penyakit? Coba Perhatikan Ulang Fengshui Rumah Anda
Melansir Wofs.com, Ketiga elemen dasar ini ditemukan di setiap rumah dan yang perlu segera kita lakukan adalah menentukan apakah ruangan tersebut cocok untuk tempat tinggal dan pembelian.
Untuk melakukannya, pertama-tama kita perlu memahami bagaimana cahaya bergerak, elemen audial ruang, dan kualitas udara yang kita hirup.
Cahaya
Tidak ada elemen yang dapat menonjolkan keindahan suatu ruang lebih dari cahaya alami dari matahari. Namun, siang hari memang ada panas dan silau dari matahari.
Oleh karena itu, penting untuk memahami arah mata angin serta pergerakan matahari sepanjang tahun. Kita perlu memastikan ke arah mana matahari terbit dan di mana ia terbenam, karena petunjuk ini akan menentukan apakah kita perlu menyetel kembali ruang di dalam rumah atau apakah konfigurasi rumah saat ini sudah sesuai.
Misalnya, sangat ideal untuk menjauhkan kamar tidur langsung dari sudut Timur dan Barat, karena petunjuk arah ini biasanya menandakan matahari terbit dan arah terbenamnya.
Alasannya adalah karena jumlah silau yang terpapar di kamar tidur selama jam-jam pagi atau harus berurusan dengan jumlah panas yang luar biasa yang harus diserap ruangan sepanjang hari.
Kamar tidur idealnya ditempatkan di sudut Utara dan Selatan tergantung di belahan bumi mana Anda tinggal.
Area makan dan sarapan dapat ditempatkan di Timur, sedangkan Dapur berlokasi ideal di Barat untuk memanfaatkan matahari barat.
Baca Juga: Beberapa Poin Penting untuk Menjaga Feng Shui Pintu Utama Rumah Anda
Area ruang utama harus diletakkan di sudut Utara di mana cahayanya umumnya lebih stabil, sehingga memberikan suasana pencahayaan yang lebih konsisten tanpa penambahan panas.
Suara
Elemen suara ini termasuk suara eksternal dan juga internal rumah. Langkah pertama adalah berjalan melewati ruang dan mencoba memahami bagaimana suara bergerak melalui ruang, bagaimana gema dan apa yang Anda dengar sebagai balasannya.
Berurusan dengan suara eksternal bisa menjadi salah satu masalah termudah untuk diatasi. Apakah kita tinggal di pinggir jalan raya atau taman bermain, suara eksternal dapat dengan mudah dibelokkan melalui cara alami seperti pohon tinggi atau kaca ganda untuk membatasi jumlah suara yang masuk ke dalam rumah.
Ini adalah komponen suara internal yang perlu kita identifikasi dan kemudian memahami cara mengendalikannya.
Untuk memulai, kita perlu memahami akustik alami rumah. Jika kita memiliki ruangan yang gema terlalu besar, kendalikan efek pantulan dengan membuat pembatas antar ruangan, seperti rak buku mandiri, lukisan dinding, atau tirai dua tingkat (tirai siang dan malam).
Dengan menciptakan lebih banyak penghalang, Anda membatasi jumlah ruang yang dapat dilalui suara, oleh karena itu membatasi efek gema.
Untuk kamar tidur, pertimbangkan penggunaan headboard panel kain dan panel untuk lemari yang mengelilingi ruangan, untuk membatasi jumlah suara yang memantul di seluruh kamar tidur.
Jadi, ketika Anda melihat rumah mana pun, perhatikan bahwa suara ada di ruangan itu, dan cobalah menilai sendiri cara terbaik untuk mengontrolnya demi kepentingan semua yang tinggal di sana.
Baca Juga: Jodoh Tak Kunjung Datang? Coba Perhatikan Fengshui Rumah Anda
Udara
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat menguji kualitas udara di sekitar rumah. Pertama adalah membuka jendela di area utama dan melihat apakah ada tanda-tanda angin sepoi-sepoi.
Langkah selanjutnya adalah membuka semua jendela di area yang langsung terhubung dengan ruang tamu utama, seperti tangga, ruang makan, atau bahkan dapur, untuk melihat aliran udara.
Jika tidak ada angin sepoi-sepoi untuk waktu yang lama, maka kita tahu udaranya stagnan dan mungkin sebaiknya kita pindah ke lokasi berikutnya.
Setelah kami mengidentifikasi arah aliran udara, lihat bagaimana aliran udara bergerak dalam kaitannya dengan tata letak. Apakah udara bergerak melalui ruang tamu menuju dapur dan keluar, atau sebaliknya? Jika udara mengalir dari belakang menuju tempat tinggal, ini tidak ideal, karena dengan udara muncul bau dan asap dari pekerjaan sehari-hari.
Dalam situasi seperti itu, kita perlu membuat penghalang untuk membatasi pergerakan udara, sehingga membutuhkan bukaan tambahan di tempat lain untuk menambah aliran udara ke ruang keluarga.
Tahap selanjutnya adalah berjalan melewati kamar tidur dan kamar mandi untuk melihat apakah ada stagnasi. Hal ini dapat dikenali melalui bau pengap yang tertinggal di udara.
Mengapa ini penting? Ventilasi alami rumah di dalamnya sendiri dapat mempengaruhi kesehatan penghuninya, sehingga rumah yang tidak berbau tidak hanya memberikan lingkungan hidup yang lebih baik, tetapi juga tidak membutuhkan banyak pengeluaran untuk memperbaiki masalah tersebut.
Oleh karena itu, ketika kita melihat rumah yang akan dibeli, jangan hanya melihat estetika dan materialnya, tetapi pahami lingkungan Anda dan lihat apa yang dapat atau harus Anda lakukan untuk meningkatkannya lebih jauh.
Baca Juga: Jemur Kasur di Bawah Matahari Bisa Meningkatkan Kualitas Tidur Anda